“Aku tadi melihatmu bicara dengan Kakek di dapur, apa Kakek menegurmu karena memasak?” tanya Alex saat berada di kamar bersama Rania, duduk berdua bersandar headboard.“Mana berani Kakek menegurku, kalau aku langsung menyuguhkan makanan enak padanya,” balas Rania penuh dengan percaya diri, “Kakek memang keras, tapi saat berhasil merayu lidah dan perutnya, dia akan luluh dengan sendirinya,” imbuh Rania.Alex berdeham pelan.“Sepertinya kamu juga berhasil merayuku dengan makanan buatanmu. Setelah makan masakanmu, entah kenapa aku makin menyukaimu,” ucap Alex lalu memeluk erat Rania.Rania terkekeh pelan, paham kalau Alex hanya sedang merayunya saja.“Kakek mengizinkanku memasak setiap hari, tapi dia mengingatkan agar aku tidak lelah,” ucap Rania, “sepertinya Kakek sangat ingin punya cicit darimu.”Alex melepas pelukan lalu menatap pada Rania.“Ada apa? Kenapa menatapku begitu?” tanya Rania melihat tatapan aneh suaminya.“Kalau begitu segera kabulkan,” jawab Alex.Rania melotot, lalu mem
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-05-25 อ่านเพิ่มเติม