Saat sore hari. Silvi benar-benar ikut mobil Arion. Mereka sudah berada di mobil yang melaju di jalanan.“Apa benar-benar tidak merepotkan, soalnya arah rumah kita beda?” tanya Silvi yang masih terkejut karena Arion tiba-tiba mengajaknya pulang bersama.“Tidak,” jawab Arion lalu tersenyum kecil.Silvi mengangguk-angguk mengerti.“Kamu … apakah sudah punya pacar?”Silvi terkejut sampai menoleh Arion dengan tatapan tak percaya.Arion menoleh sekilas pada Silvi, lalu berkata, “Maaf, tidak sopan, ya?”“Bu-bukan, saya hanya terkejut saja,” jawab Silvi sambil meremat tali tas. Dia begitu gugup, kenapa Arion tiba-tiba menanyakan hal itu. “Bicara nonformal saja denganku,” kata Arion.Silvi mengangguk pelan lalu berkata, “Aku tidak punya pacar atau pria yang sedang dekat denganku.”Arion mengangguk-angguk. Dia mencengkram erat stirnya, tatapannya sesekali menoleh ke sisi samping pintu mobil.Arion mendengar semua yang tadi dibicarakan Rania dan Silvi. Sama halnya dengan Rania, Arion juga tida
Terakhir Diperbarui : 2025-05-07 Baca selengkapnya