Saat Alex dan yang lain masih berbincang, tiba-tiba beberapa orang masuk rumah, termasuk Steve yang ingin membawa Alex.“Kamu tidak bisa membawanya!” Stefanie yang berada di paling depan, menghalangi para pria itu membawa putranya. Dia berdiri di depan Alex sambil menatap tajam pada Steve.“Ini perintah Tuan, Anda jangan mempersulit kami,” ucap Steve sabar menghadapi Stefanie.“Dia putraku! Ingat, dia putraku! Tidak ada yang boleh membawanya tanpa seizinku, bahkan meskipun pria tua itu yang menyuruh, paham!” bentak Stefanie penuh emosi.Steve diam menatap Stefanie yang bicara begitu lantang.Alex terus menatap sang mama, dia tak menyangka ibunya akan mati-matian membelanya, mempertaruhkan segalanya untuk melindunginya, padahal Stefanie bisa saja tak acuh karena sudah bebas dari Abraham.Reino maju dan berdiri di samping Stefanie, lalu dia ikut bicara.“Kami lebih berhak atas Alex,” ucap Reino, “kami sudah belajar arti hidup, bahkan tanpa Papa, kami tetap bisa hidup. Harusnya aku yang
Last Updated : 2025-05-21 Read more