"Aku sudah belajar mencintainya, seperti halnya kamu mulai buka hati lagi untuk Celine." Reynald angguk-anggukkan kepala. "Lalu bagaimana dengan kesehatanmu sendiri? Kamu masih rajin kontrol setelah program fisioterapi?" "Aku akan jawab pertanyaanmu itu, tapi berjanjilah dulu kamu bakal menjawab juga. Dokter Willy pengen kamu sendiri yang cerita padaku." Reynald menghela napas panjang, lalu berikan jawaban cepat. "Tapi kamu juga janji mau temani aku ke rumah sakit rekomendasi dokter Willy, kan?" "Emang kamu sakit apa? Serius, kah?" Reynald mengangguk, tanpa berikan kalimat jawaban. Tak pernah di lihat Reynald begitu rapuh seperti ini. "Dimana Celine? Bukannya dia juga butuh kamu disana? Bagaimana dengan anaknya? Perutnya sudah besar, pasti nggak lama lagi melahirkan." Reynald diam tak menjawab, hanya berikan senyuman tipis. "Apa kanker?" tebak Talita tak menyerah, tapi di tanggapi Reynald dengan gelengan. "Jantung?" lanjutnya, tapi juga mendapatkan jawaban berupa tanda
Last Updated : 2025-06-05 Read more