“Aduhh Aduhh Naima sakit, baiklah baiklah. Saya tidak akan menciummu sampai kita menikah, kalau saya tidak khilaf . Tapi saya tidak akan melepaskan sedikitpun setelan kita menikah nanti. Jadi persiapkan dirimu. Tak akan saya biarkan kamu keluar kamar sedikitpun, saya akan mengerjaimu sampai kelelahan.” Goda Sagara yang kini mendapat pukulan dari Naima. Sagara berlari cepat karena di kejar Naima, terlihat tangannya melayang diudara seperti orang yang ingin memukul.“Pangeran awass yaa! Dasar otak mesum! Pangeran cabul! Akan kulaporkan kau pada Abah dan Ibu.” Sagara malah kembali tertawa terbahak-bahak dengan ancaman Naima.“Laporkan saja kalau berani, saya dengan senang hati Naima. Itu ide bagus! Palingan nanti kita dinikahkan langsung, dan kau menjadi istri saya.” Ucap Sagara menahan tawa, sambil mengedipkan sebelah matanya. Meledek kearah Naima yang membuat siempunya kembali kesal. Naima berhenti berlari, karena mendekati rumah Maryam, dia tak ingin membuat kegaduhan. Dari kejauhan
Last Updated : 2025-06-15 Read more