Naima berjalan perlahan-lahan mengintari pepohonan yang mengelilingi pengungsian warga. Ia ingin memastikan beberapa makhluk yang menghuni pohon tersebut. Ia pun ingin mengetahui, apakah makhluk astral itu bisa dilihat pada siang hari.Sudah beberapa pohon ia amati, namun dirinya tidak melihat apapun. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah Abah Arya yang sudah lama tak ia lihat.Ia berjalan dengan terburu-buru seraya mengamati rumah warga yang tampak kosong. Suasana yang sepi, membuat kengerian. Bulu kunduknya meremang, namun diabaikannya. Ia harus memberanikan diri untuk pulang terlebih dahulu kerumah Abah Arya sebelum nanti kembali ke tempat pengungsian yang berada di rumah Maryam.“Jangan takut. Ini masih sore! Hantu tidak akan keluar pada sore hari.” Batin Naima seraya menepuk-nepuk dadanya yang mulai berdebar hebat. Karena merasa ada yang mengikuti, ia pun langsung berlari kencang ke rumah Abah Arya yang hanya terhalang beberapa rumah.Ketika Naim
Terakhir Diperbarui : 2025-05-28 Baca selengkapnya