Melati tak menjawab, justru memilih memejamkan mata. Perlahan hujan turun kian lebat. Terjebak kemacetan membuat Melati merutuk kesal dalam hati. Mengapa malam ini ia harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan Dokter Juna?"Tidur saja, kalau sudah sampai nanti saya bangunkan. Saya tahu kalau siang tadi kamu ada operasi. Kamu pasti kelelahan," ucap Juna sambil menekan tombol sehingga bangku penumpang yang diduduki Melati perlahan bergerak hingga posisinya lebih landai dan nyaman untuk beristirahat."Terima kasih," sahut Melati."Sama-sama. Kalau tidur kamu nyenyak, setidaknya akan mengurangi rasa bersalah saya karena sudah menculik kamu ketemu Keysa," balas Juna mengulum senyum."Kalau saja Keysa tidak menggemaskan, Anda tidak saya maafkan!""Saya tidak yakin.""Jangan berisik, Dok! Saya ngantuk!""Selamat tidur, Bidadari Bumi ...," lirih Juna tersenyum tipis."Gombal!" batin Melati yang memilih pura-pura tidak mendengar.Dua jam berlalu, Juna akhirnya tiba di basemen apartemen Melati
Last Updated : 2025-04-05 Read more