Pernikahan Dengan Sang Penguasa: Suamiku Bukan Petani Biasa

Pernikahan Dengan Sang Penguasa: Suamiku Bukan Petani Biasa

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-29
Oleh:  Aku_RamOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 Peringkat. 2 Ulasan-ulasan
105Bab
863Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Blurb: Lea kabur setelah kehilangan keperawanannya karena cinta satu malam, dengan pria yang disangkanya seorang mafia. Namun, nasib sial Lea tak berakhir sampai di situ saja, kekasihnya selingkuh dengan sepupunya sendiri. Dunianya kembali runtuh karena diusir dari rumah. Saat mencari kontrakan, Lea menolong seorang korban begal dan malah disangka berzina, hingga dinikahkan paksa oleh warga. Bagaimana nasib Lea yang kembali dihina karena menikahi Tanu, seorang pria miskin yang mengaku berprofesi sebagai petani? Apa jadinya jika orang-orang yang menghina dan menghianatinya selama ini, berada dalam kendali si Tuan Petani? Lantas, bagaimana rumah tangga Lea saat ia tahu, bosnya adalah orang yang pernah tidur dengannya? Ikuti kisah Lea dan suaminya, si Petani Berdasi!

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Kiriman Foto

Gadis yang baru saja selesai mengepel lantai itu mendengus kesal. Ponsel disakunya terus saja berdering. Namun, meliat nomor asing yang sama sekali tak dikenalinya, Lea memilih untuk mengabaikannya.

Ponselnya kembali berbunyi. Kali ini bukan panggilan telpon melainkan sebuah pesan. Merasa tergelitik, akhirnya gadis cantik itu mengunduh pesan gambar yang diterimanya.

Deg!

“Apa-apaan ini?” batinnya mulai bergemuruh.

Terlihat pria yang tak asing itu duduk bersama seorang gadis seksi. Hanya saja, wajah wanita itu tidak terlihat jelas karena mengarah pada pipi sang pria. Pria yang tak lain kekasihnya.

“Wanita ini cuma berbisik atau lagi nyium Kak Heru sih?!” gumam gadis berambut panjang itu kesal bukan main. Rasanya ingin meroyok wanita itu seperti kertas pembukus roti. Sialnya, sang kekasih malah tersenyum lebar dalam foto itu.

Tanpa pikir panjang, Lea menghubungi Heru. Ia ingin tahu apa yang sedang dilakukan kekasihnya. Setidaknya, ia tidak boleh berburuk sangka. Lea harus memastikannya lebih dulu demi keutuhan hubungan mereka.

Panggilan pertama, tidak dijawab. Panggilan kedua, telpon Heru sibuk. Panggilan ketiga, masih saja sibuk. Panggilan keempat, ponsel Heru justru tidak aktif dan berada di luar jangkauan.

Lea tak kehabisan akal. Ia segera mengganti seragamnya. Jam kerjanya sudah berakhir. Setelah tiba di apartemen sederhana tempatnya tinggal, ia meminjam ponsel tetangganya yang juga seorang WNI.

Beruntungnya sang tetangga mau berbaik hati meminjamkan ponsel. Namun, Lea harus menerima kenyataan pahit. Yang menyambutnya, justru suara halus dan serak.

“Halo? Halo? Beb, ada yang telpon kamu,” ucap wanita yang menjawab panggilan telpon Heru.

“Ck, aku masih ngantuk, Sayang,” sahut Heru.

Tangan Lea terkepal kuat. Air matanya jatuh begitu saja. Tetesannya mulai berlomba keluar tanpa mampu melawan gravitasi.

Wanita paruh baya tetangga Lea merasakan ada yang tidak beres. Tanpa bertanya, diusap lengan gadis pekerja keras itu. Air matanya yang berderai sudah menjelaskan jika Lea sedang menerima kabar buruk.

Rasanya seluruh sendi tubuhnya mendadak tak mampu bekerja. Lea merasa jika harapan yang telah lama ia pupuk sirna. Kekalutannya beberapa saat lalu mulai jelas.

Heru ... selingkuh.

Menjalani hubungan LDR memang rentan. Lea akui jika ia seringkali merasa takut jika Heru berpaling. Mereka terpisah jarak yang cukup jauh.

Tubuh mungil setinggi 158 cm itu masih membeku di tempatnya. Terbayang akan keputusannya beberapa bulan lalu untuk tetap tinggal dan bekerja di Singapura sambil menyelesaikan pendidikan magisternya.

Tak memiliki cukup uang untuk membeli tiket pulang. Lea akhirnya memanfaatkan visa pelajar yang tersisa dan menyambungnya dengan visa liburan. Tujuannya untuk menghasilkan uang lebih.

Papanya juga sudah meninggal. Lea cukup tahu diri untuk tidak jadi beban siapapun. Termasuk Heru.

“Ada apa, Nak Lea?” tanya wanita paruh baya itu berempati.

“Saya harus pulang secepatnya ke Indonesia, Bu. Ada sesuatu yang penting. Sebelum itu, saya harus mencari uang lebih banyak agar bisa melunasi biaya sewa dan beli tiket pulang,” ungkap Lea mencoba tersenyum disaat hatinya hancur.

“Tunggu sebentar,” ujar wanita itu yang kemudian mengambil selembar brosur kecil.

Lea menerimanya dan membaca informasi yang tertulis di sana. Pekerjaan darurat dengan upah tertentu asalkan kedua pihak sepakat. Jenis pekerjaan bervariasi tergantung klien yang ditemui dalam platform itu.

“Saya sudah mencobanya dan menemukan seorang terapis wanita yang datang mengobati,” jelas wanita itu lagi.

Lea menerimanya dengan secercah harapan. Semoga bisa mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang cukup mahal. Misinya sekarang adalah pulang ke Indonesia secepatnya.

***

Kata pepatah, usaha tak akan menghianati hasil. Dua pekerjaan dalam sehari membuat Lea mendadak berduit. Kurang dari 24 jam setelah tahu perselingkuhan Heru, Lea lekas mencari pekerjaan di platform Any Work.

Ia bahkan mendapatkan satu gaun mahal dari klien wanita. Lea diminta bersandiwara sebagai kliennya dan memutuskan seorang cowok.

“Harusnya dari dulu aku tahu ada lapak kerjaan seperti ini. Aku nggak perlu susah-susah cuci piring sama ngepel lantai,” gumam Lea dengan mata berbinar menatap nominal di rekeningnya.

Kebahagiaan kecil Lea terusik. Nomor misterius kemarin, kembali mengirim foto. Kali ini foto makan malam romatis. Lagi-lagi Lea dibuat kesal karena wajah wanita berambut pirang itu tidak terlihat.

Lea akhirnya kembali menghubungi Heru. Ia ingin tahu apakah Heru masih bersama wanita itu atau tidak. Ia bertekad ingin mengumpulkan banyak bukti.

“Halo, Sayang,” sapa Heru.

“Kamu udah makan?” tanya Lea.

“Udah tadi, makan mie instan. Aku harus berhemat biar bisa punya duit lamar kamu,” jawab Heru.

Lea tertawa bukan karena lucu, tapi sadar telah ditipu. Tanpa bisa ia bendung air matanya kembali jatuh. Namun, lambat laun isakannya mulai terdengar.

“Sayang, kamu nggak usah sesedih itu. Kamu jangan kayak aku yang harus makan makanan instan buat berhemat,” ucap Heru terdengar begitu peduli.

Padahal, Lea tahu kebenarannya. Di berang sana, kekasihnya itu menikmati menu resto yang cukup mahal.

“Sayang, entar aku telpon lagi ya. Aku lagi lembur sama atasan aku di kantor,” kilah Heru sebelum menutup telpon.

Lea mengusap air matanya lalu berkata, “Kamu benar. Aku nggak harus berhemat. Malam ini aku juga bakalan nyari cowok ganteng biar bisa bikin kamu cemburu!”

Patah hati yang Lea rasakan, ia lampiaskan dengan menenggak beberapa gelas minuman alkohol di bar hotel. Di saat ia hendak meminta sebotol lagi, seorang pria mencegahnya.

“Berikan saja gadis ini air mineral,” pinta pria itu.

Lea menggeleng pelan. Kepalanya terasa berat dan sosok yang berdiri di dekatnya itu tidak terlihat jelas. Namun, setiap kali Lea hendak meneguk minumannya, sang pria lebih dulu meraih dan mengosongkan gelas itu.

“Om, jangan kasihani aku. Selain papaku, semua pria itu sama. Tukang selingkuh!” racau Lea.

“Kalau begitu, balas dengan selingkuh juga,” saran pria itu.

“Om mau jadi selingkuhanku?” bisik Lea dengan mata terpejam. Pria itu menggeleng.

“Pacar aku selingkuh, Om. Yang jawab telponnya kayaknya cewek seksi,” gumam Lea lagi.

“Kasihan juga kamu. Bukannya di resto tadi, kamu nolak cowok yang makan malam sama kamu?” tanya pria itu tersenyum sambil melonggarkan dasinya.

Lea menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum menggoda ke arah pria itu. “Aku nggak tahu maksud, Om. Tapi yang jelas, aku mau lupain rasa sakit ini. Apa Om mau bantu aku?”

Pria tampan itu tersenyum tipis. Sembari mencondongkan tubuhnya ke arah Lea, pria itu berbisik, “Jangan salahkan aku, kalau kamu tidak bisa jalan besok pagi.”

***

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Lisani
novel yg bagus, mengajarkan untuk tidak menilai orang dari latar belakang pekerjaannya. semangat nulis kakak author
2025-02-25 17:17:56
0
user avatar
Rat!hka saja
covernya bagus, alurnya juga menarik. gaya bahasa novelnya khas indonesia, bukan berasa kayak baca novel luar negri
2025-02-21 16:02:56
0
105 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status