“Halo Dio, ada apalagi? Mama gak kuat liat Papamu lama-lama,” Ucap Renita masih dengan suara parau. [Maa... Papa, Ma...] “Iya, Mama sudah memaafkannya Dio. Bilang sama Papamu, Mama sudah memaafkannya!” Ujar Renita dengan dada yang sesak. [Maa... Papa pergi, Ma. Papa pergi...] “Pergi? Pergi ke mana maksud kamu Dio?” Tanya Renita, jantungnya seketika berdebar-debar. [Papa pergi meninggalkan kita untuk selamanya, Ma...] Deg! Tubuh Renita seketika lemas. “Ka-Kamu gak bohong kan Dio?” Tanyanya dengan suara bergetar. [Enggak, Ma. Ini Dio lagi di RS, tadi abis nelpon Mama, Papa langsung drop, pas perjalanan ke RS kondisi Papa makin lemah, dokter barusan bilang kalau Papa udah gak ada, Ma...] [Dio bingung, Ma. Ini jenazah Papa mau dimakamkan di mana?] “INNALILAHI WAINNAILAIHI RAJI'UN... Bawa ke sini Dio. Makamkan di sini saja!” Jawab Renita tanpa banyak pikir. [Jenazah Papa di bawa pulang ke rumah?] “Iya, rumah itu akan menjadi milikmu kelak, dan kamu berhak membawa Papamu ke sana
최신 업데이트 : 2025-07-21 더 보기