Bangku-bangku kayu tertata rapi di ruang bimbingan, tapi suasana terasa berbeda dari biasanya.Aruna duduk di satu sisi, catatan dan buku terbuka di depannya, mencoba fokus pada materi yang diberikan.Beberapa teman sekelompok menatapnya dengan ekspresi samar, ada rasa ragu, ada bisik-bisik kecil yang terus terdengar.Di pintu masuk, Julia muncul dengan senyum manis.Ia menyapa beberapa anggota kelompok lain, lalu mendekati Aruna seolah ingin “menghibur.”“Eh, Aruna… aku dengar kemarin kamu agak… telat menyerahkan laporan, ya? Padahal kita kan harus kompak,” ucap Julia dengan nada pura-pura prihatin, menatap teman sekelompok lain.Beberapa anggota lain menatap Aruna, raut wajah mereka mulai berubah—antara bingung dan sedikit ragu.Aruna menelan ludah, mencoba menjawab dengan lembut,“Aku… sebenarnya sudah menyerahkannya, tapi mungkin ada kesalahan administrasi.”Julia tersenyum tipis, mencondongkan tubuh, berbisik seolah hanya
Last Updated : 2025-10-05 Read more