Setelah Adam pergi, aku langsung teringat pada Khansa dan Salma. Mereka pasti ketakutan. Begitu pikirku. Lalu aku langsung mengetuk kaca mobil Khansa, aku mengintip dari balik kaca mobil yang hitam itu, aku bisa melihatnya walaupun tidak jelas. Khansa tertunduk, seraya memeluk Khansa. Aku kembali menggedor kaca mobil meminta ia untuk keluar. Khansa menengok ke arah kaca mobil, lalu ia langsung membuka pintu mobil. Dia terdiam seraya matanya memerah. Ia lalu keluar dari dalam mobilnya. "Kenapa kamu di sini? Kenapa kamu selalu ada untukku?" ujarnya, aku tahu dia sedih dan ketakutan. "Aku sudah bilang, akan selalu ada untukmu. Apa pun yang terjadi, akulah orang pertama yang akan hadir membantu," jawabku. Ia lalu terdiam. "Ayo keluar! Kita pulang naik mobilku," ujarku lagi, aku tidak mau di menyetir sendiri dalam keadaan ketakutan seperti ini "Aku bisa pulang sendiri. Terima kasih atas bantuannya. Dan tolong jangan terlalu baik padaku," katanya membuat aku mengerutkan kening,
Last Updated : 2025-05-21 Read more