All Chapters of Reinkarnasi Dewa Terkuat: Chapter 631 - Chapter 640

“Karena tidak ada yang menawar lagi… tiga juta sekali… tiga juta dua kali… tiga juta tiga kali… sah!”Begitu palu diketukkan, lelaki tua berkulit hitam bernama Shi Zhen segera berteriak lantang. Beberapa pelayan pun membawa turun Zirah Tiancan dari panggung lelang.“Selanjutnya, mari kita lihat barang lelang berikutnya,” ujar Shi Zhen sambil tersenyum tipis.Di dalam kotak tempat Qin Yun berada.Tidak lama kemudian, seseorang dari Kamar Dagang Tianxing datang mengantarkan Zirah Tiancan. Ketua Duan menyampaikan pesan bahwa Tuan Qin tidak perlu membayar apa pun untuk barang ini, dan biayanya akan langsung dipotong dari keuntungan kerja sama mereka di masa depan. Setelah menyampaikan pesan hormat itu, pengurus tersebut segera pergi.Qin Yun menatap Zirah Tiancan dengan mata tajam. Ia segera memasang batasan formasi di sekeliling ruangan, agar tak seorang pun bisa menembus dengan persepsi mereka. Setelah itu, ia mulai memeriksa zirah di tangannya.Seperti dugaannya, meski permukaan zirah

“Tiga juta!”Di tengah kegaduhan, Qin Yun berdiri dan menjadi orang pertama yang membuka harga tinggi: tiga juta koin emas.“Waaahhh!”Seluruh ruangan pun langsung berguncang oleh suara keterkejutan....Pada saat ini, Qin Yun tidak lagi peduli mengapa ada orang yang melelang api ini, ataupun apakah api ini benar-benar Api Setan Teratai Hijau.Satu hal yang ada di benaknya hanyalah membeli api itu di pelelangan.Ia punya firasat kuat bahwa Roh Darah Teratai Hijau ini bisa menjadi kunci untuk melenyapkan kutukan seratus hantu di tubuhnya.“Tiga juta?”Saat Qin Yun mengajukan tawaran itu, semua hadirin terperanjat.Apakah Tuan Qin Yun benar-benar datang untuk menawar, bukan untuk menimbulkan masalah?Untuk Roh Api Darah yang jenisnya saja belum diketahui, sekalipun mutunya berada di atas tingkat keempat, harga tiga juta Koin Emas sudah jauh di luar dugaan.Perlu diketahui, ini adalah tawaran pertama, dan lelang ini tidak memiliki harga cadangan.Di seluruh balai lelang, kecuali beberapa

"Tuan Qin, biarkan kami ikut denganmu.""Ya, ke manapun kau pergi, kami akan mengikutimu."Xu Xiong dan rekan-rekannya berseru. Selama ini mereka sudah terbiasa berada di bawah kepemimpinan Qin Yun. Kepergian mendadaknya membuat mereka kebingungan.Namun jelas, mustahil bagi Qin Yun membawa mereka kali ini. Ia sendiri pun tak yakin bisa keluar dengan selamat. Jika membawa Xu Xiong dan yang lain, itu hanya akan menyulitkan mereka semua."Kalian tetaplah di Kota Wu. Dengan perlindungan Kamar Dagang Tianxing, seharusnya tidak ada masalah. Lagi pula, kerja sama antara aku dan Kamar Dagang Tianxing juga akan membutuhkan kalian di masa depan. Tapi ingat, terlalu bergantung pada kekuatan eksternal tidak akan menjadikanmu benar-benar kuat. Pil yang kuberikan sudah cukup untuk membantumu menembus level Xuan dalam waktu dekat. Apakah bisa memanfaatkannya atau tidak, tergantung pada dirimu sendiri."Qin Yun tidak bisa terus-menerus menuntun mereka, tapi ia sudah menunjukkan jalan. Masa depan mer

Dari kejauhan, Pegunungan Xuanzhong mulai tampak semakin dekat. Tepat saat Qin Yun bersiap untuk memasuki pegunungan itu—“Hahaha!”Suara tawa keras terdengar. Sekelompok orang dengan aura mengerikan tiba-tiba keluar dari kedua sisi hutan. Mereka masing-masing menggenggam pedang, mengepung Qin Yun di tengah jalan.“Siapa kalian? Kenapa menghalangi jalanku?” Qin Yun menghentikan langkahnya, mengerutkan kening, pura-pura tidak mengetahui identitas mereka.“Siapa? Hahaha!” salah satu dari mereka tertawa meremehkan.“Kau sudah begitu sombong di Wucheng selama beberapa hari ini, sampai-sampai kau lupa siapa saja yang telah kau sakiti, kan?”“Ck ck, seorang Alkemist ulung, identitas yang luar biasa! Saudara-saudara, kira-kira berapa banyak pil yang dia bawa sekarang?”“Hehehe, sebentar lagi kita akan tahu jawabannya.”Mereka tidak langsung menyerang. Sebaliknya, orang-orang itu hanya menatap Qin Yun dengan sinis, seolah-olah sedang melihat mangsa yang sudah jatuh ke perangkap.Qin Yun tetap

“Bocah sialan, aku akan melumpuhkanmu dulu, lalu membuatmu merasakan penderitaan yang lebih buruk daripada kematian!” Zhu Hongjun melangkah maju satu per satu, aura pembunuh menyelimuti tubuhnya, menekan suasana di sekitarnya.Namun tepat saat ia hendak bergerak, suara angin kencang tiba-tiba terdengar.—WUSHHH!Angin itu membuat semua orang tertegun. Mereka sontak menoleh, wajah-wajah penuh kewaspadaan. Dari kejauhan, seorang pria berjubah hitam perlahan berjalan keluar dari bayangan, langkahnya tenang namun setiap gerakannya membawa tekanan yang membuat jantung berdebar."Apakah benar-benar ada bala bantuan?"Murid-murid Zhu Hongzhi dan yang lainnya terkejut ketika mereka menatap pria berjubah yang tiba-tiba muncul. Tatapan mereka menjadi tajam, penuh kewaspadaan.Baru saja, berkat pengingat Qin Yun, mereka menarik kembali persepsi mereka dan sama sekali tidak merasakan kehadiran siapa pun di sekitar. Namun, pria berjubah itu berjalan keluar dengan tenang dari tempat yang tidak jauh