Saat Sydney akan membalas pesan dari Nirina, sebuah pesan baru masuk dari Zya.Mata Sydney seketika membelalak. Karena terlalu banyak pesan yang masuk pagi itu, Sydney sampai tidak menyadari bahwa Zya sudah mengiriminya belasan pesan.Sydney hampir saja menekan pesan masuk dari Zya, saat asistennya itu justru menelepon.Sydney segera menggeser ikon hijau.“Ada apa, Zya? Pesan darimu banyak sekali,” tanya Sydney cepat.“Apa Nona sudah membacanya?” Suara Zya di ujung telepon sana terdengar panik.Sydney memijit pelipis.“Belum. Aku baru saja akan membacanya, tapi kau tiba-tiba menelepon.” Sydney terdengar tegas, tetapi dia tidak menyembunyikan kekhawatiran.“Maaf saya jadi menelepon Nona seperti ini. Begini, Nona, Ibu Vienna memanggil salah satu investor besar dan mengadakan rapat dadakan siang ini. Apa mungkin Nona bisa datang?” tanya Zya sedikit tercekat, seolah sedang diburu waktu.“Dadakan?!
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-05-18 อ่านเพิ่มเติม