All Chapters of Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun: Chapter 671 - Chapter 680

Ryan Drake mulai melafalkan beberapa formula mental untuk memperkuat fondasi kultivasi dengan suara rendah namun jelas. Hyde Simons mendengarkan dengan penuh konsentrasi, matanya semakin membelalak karena takjub. Meskipun dia baru memasuki dunia latihan belum lama, dia memiliki kecerdasan alami dan pemahaman yang sangat tinggi. Setelah hanya mendengarkan sekali, dia langsung menyadari betapa luar biasa kuatnya formula yang diajarkan Ryan. Dia tahu bahwa jika mengikuti petunjuk ini dengan tekun, terobosan pesat pasti bisa dicapai. Tubuh Hyde Simons mulai gemetar tidak terkendali karena excitement, dan suaranya bergetar ketika berkata, "Terima kasih, Tuan, atas kebaikan besar ini!" "Kebaikan Tuan tidak akan pernah saya lupakan! aku bersedia melakukan apa saja untuk membalas budi ini!" Ryan Drake hanya melambaikan tangannya dengan sikap acuh tak acuh dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara. Gerard Rex menyalakan mesin dan mulai berkendara meninggalkan tempat itu, sementara

Alicia Moore, Lena, dan Woody Spencer telah belajar Daoisme akhir-akhir ini dengan tekun. Daoisme adalah fondasi dari segala sesuatu di dunia kultivasi. Dapat dikatakan bahwa ini adalah kunci utama yang membuka potensi tersembunyi. Selama seseorang menguasai Daoisme dan mengembangkan kapasitas otaknya sepenuhnya, maka daya ingat dan kemampuan koordinasi tubuh yang dikendalikan oleh otak dapat digunakan hingga batas ekstrem. Dengan fondasi seperti itu, mempelajari apa pun akan menjadi sangat cepat. Sejak Cassandra Stormwind tiba di vila keluarga Moore, dia selalu berusaha sebaik mungkin untuk mengajar mereka. Lena dan Woody Spencer juga sangat serius dalam belajar, tidak pernah melewatkan satu pelajaran pun. Alicia Moore sempat kehilangan beberapa waktu di tengah-tengah karena kesibukan pekerjaannya, tetapi Ryan Drake juga membantunya mengejar ketertinggalan dengan metode khusus. Tidak hanya Cassandra Stormwind yang mengajar, Ryan Drake juga menggunakan berbagai metode untuk

Pagi-pagi sekali, Hyde Simons menelepon Gerard Rex, memberitahunya bahwa dia telah membawa beberapa orang dan sedang menunggu di lobi hotel untuk memberikan hadiah perpisahan kepada rombongan mereka. Ketika semua orang telah berkemas dan tiba di lobi lantai pertama, Hyde Simons melangkah maju dan memberi hormat kepada Ryan Drake dengan penuh hormat. "Tuan Ryan, Anda datang ke Western Capital dari jauh, aku seharusnya menemani Tuan selama beberapa hari lagi sebagai tuan rumah yang baik." "Namun, mengetahui bahwa Tuan memiliki urusan penting, aku tidak berani berlama-lama menahan kepergian Anda." "Aku hanya berharap Tuan akan kembali ke Western Capital lagi suatu saat nanti, sehingga aku bisa mendapat kesempatan untuk menjamu Anda dengan lebih baik." Ryan Drake mengangguk dengan sikap yang lebih hangat dari biasanya. "Apa yang terjadi tadi malam belum sepenuhnya terselesaikan. Mengenai kapan kita bertemu lagi, itu tidak akan terlalu lama." Hyde Simons segera mengangguk dengan antu

Kemajuan pesat yang ditunjukkan Alicia Moore, Lena, dan Woody Spencer tidak hanya membuat Sherly dan Noah Jefferson takjub, bahkan Ryan Drake sendiri tidak menyangka mereka bisa belajar secepat itu. Ketika rombongan tiba di Plainsburg, malam telah tiba dan lampu-lampu kota mulai berkelap-kelip terang. Plainsburg memang terkenal di seluruh Windhaven berkat kelezatan kulinernya yang beragam dan keindahan alamnya yang memukau. Di malam hari, kota ini bukannya sepi, justru semakin hidup dan ramai. Sepanjang perjalanan menuju pusat kota, mereka disuguhi pemandangan cahaya gemerlap di kedua sisi jalan dan aroma menggoda dari berbagai kedai makanan. Semua orang dalam rombongan tak bisa menahan air liur mereka. Sambil menikmati pemandangan kota, Alicia Moore tersenyum dan berkata kepada Ryan Drake yang sedang menyetir, "Sepertinya kita akan keluar malam lagi. Semoga kali ini tidak ada kejadian yang merepotkan." Ryan Drake tersenyum penuh percaya diri. "Selama aku ada di sini, masalah apa

Clearwater di malam hari bahkan lebih indah dari yang pernah dibayangkan Alicia Moore. Untuk tempat ini, dia sudah lama merindukan dan menantikannya dalam hati. Semakin dekat mereka dengan kota kuno tersebut, semakin bersemangat perasaannya. Ryan Drake melihat gejolak emosi di wajah istrinya dan tersenyum hangat. "Malam ini, hanya kita bertiga yang akan keluar bersama." Alicia Moore mengeluarkan suara "hmm" pelan, dan senyum lembut tersungging di sudut mulutnya. Gerard Rex hanya bisa menemukan hotel terbaik yang tersedia di luar kota kuno Clearwater. Setelah proses check-in selesai, Gerard Rex melarang anak buahnya keluar karena khawatir mereka menimbulkan masalah. Ryan Drake merasa senang dengan keputusan tersebut. Dia memerintahkan Sherly untuk mengurus Woody Spencer, kemudian membawa Alicia Moore dan Lena masuk ke dalam mobil, dan mengemudi menuju kota kuno. Dari kejauhan, mereka sudah bisa melihat bahwa arah kota kuno itu terang benderang dengan cahaya yang memukau. Lampu