Setelah tim SAR menghentikan pencarian dan perahu-perahu kembali ke daratan, pantai perlahan sunyi. Hanya tersisa suara debur ombak yang tak pernah tidur, berkejaran di bawah cahaya bulan yang setengah tertutup awan. Aruna berjalan pelan, tubuhnya lelah, pakaian masih lembap, dan rambutnya menempel kusut di wajah. Setiap langkah terasa berat, seolah pasir menyedot kakinya menahan agar ia tetap di tepi laut. Sulit baginya untuk beranjak dari tempat Baskara terakhir kali terlihat.Namun Arga yang sedari tadi menemani, menyentuh lengan sang gadis, menuntunnya menjauh. “Ayo, Na, kita kembali ke vila. Kamu harus istirahat, semua orang pasti sudah memnunggu.” Suaranya lembut tapi tegas.Aruna tidak membalas. Hanya bibirnya yang bergerak sedikit, tanpa kata. Ia membiarkan Arga menuntunnya, meski hatinya masih tertinggal di laut, ingin tetap berada di sana menunggu kepulangan suaminya.Jalan menuju penginapan terasa hening. Lampu-lampu jalanan kecil berpendar redup, cahaya kuningnya tak mampu
Last Updated : 2025-09-12 Read more