Dua hari kemudian, pada siang hari, Clara dan Gery sedang dalam perjalanan ke kafetaria untuk makan siang ketika ponselnya tiba-tiba berdering.Itu Edward.Clara melihatnya, ragu sejenak, lalu menjawab, "Halo.""Nenek sudah sadar."Jantung Clara berdebar kencang, dan dia langsung berkata, "Aku akan segera ke sana.""Oke."Setelah menutup telepon, Clara berkata kepada Gery yang sedang menunggu di sampingnya, "Maaf, aku ada urusan lain, jadi nggak bisa makan siang bareng."Gery sempat melirik nomor di layar ponselnya dan melihat dia memang sedang terburu-buru, dia berkata, "Nggak masalah."Clara pun mengangguk dan segera pergi.Setibanya di rumah sakit, Edward, Elsa, Maya, Sinta, Ronald, dan yang lainnya sudah ada di sana.Melihatnya datang, Elsa langsung menghambur ke pelukannya. Edward juga meliriknya, lalu berbalik ke arah neneknya dan berkata, "Nenek, Clara sudah sampai."Ketika Nenek Anggasta mendengar Clara datang, senyum tipis muncul di wajahnya, dan dia berusaha keras untuk melir
Read more