"Bu, dia ngomong apa aja sama kalian?" tanya Gina seraya menatap wajah ibunya."Banyak. Tapi, yang masuk ke dalam hati Ibu adalah, dia bilang, Bara menikah dengan kamu hanya karena anaknya menyukai kamu, bukan dirinya.""Terus, Ibu percaya?""Sebenarnya tidak juga, tapi sejujurnya kepikiran juga, Sayang, karena pernikahan kamu ini memang sangat membuat terkejut kami semua.""Apa sampai sekarang, Ibu tetap berpikir seperti itu?""Tidak setelah melihat Bara mencuci piring.""Benarkah?""Gina, Bara itu seorang CEO, dia terbiasa hidup mewah, Ibu bisa bertaruh dia tidak mungkin pernah mencuci piring sebelumnya di rumah, kan? Apalagi sikapnya itu juga tidak banyak bicara, melihat dia melakukan hal itu, entah kenapa rasanya Ibu jadi merasa bersalah meragukan ketulusannya."Gina menarik napas lega mendengar apa yang diucapkan oleh sang ibu. Sesuai dengan apa yang ia pikirkan."Sebenarnya aku juga berpikir seperti itu, Bu. Pada awalnya, setiap hari pikiran itu menyelimuti, dan mempengaruhiku,
Last Updated : 2025-06-28 Read more