“Stop Pak,” Erina menepuk-nepuk punggung lebar suaminya sambil sedikit berteriak seolah sedang memakai jasa ojek pengkolan.Arshaka mengehentikan laju kendaraannya kemudian menoleh ke belakang sambil tersenyum.“Ongkosnya cuma 15 ribu, bayarnya pake sayang dan cinta yang tulus hingga kakek nenek,” ucapnya Arshaka bercanda.Erina menutup mulutnya berpura-pura terkejut mendengar perkataan suaminya.“Pak, kenapa bayarannya mehong banget!?” Protesnya Erina.“Lah kalau mahal jalan kaki saja Bu,” balasnya Arshaka bergurau.Erina seakan-akan berfikir lama,”Kalau gitu, aku setuju dengan penawarannya. Tapi, nggak apa-apa aku ikhlas dan ridho bayarnya,” Erina mengecup pipinya Arshaka. “Aku panjar dulu yah, Pak!”Arshaka geleng-geleng kepala sambil mengambil beberapa kantong plastik belanjaannya dengan belanjaannya sendiri.“Istriku ada-ada saja,” ucapnya Arshaka terkekeh.“Mas, dari supermarket?” Tanyanya ketika melihat beberapa kantong kresek.“Belum sempat, rencananya pengen barengan sama ist
Last Updated : 2025-05-15 Read more