"Ahh ... ahhh ...""Ahh ...""Pelan-pelan, Cris. Ahh ..." ucap Yuki.Cristopher terkejut, "ma-maaf. Aku terbawa pemikiranku," ucapnya.Dia segera memperlambat tempo gerakan dan memeluk Yuki dengan erat."A-apa yang, ahh ... ka-kamu pikirkan?" tanya Yuki."Menerjangmu, menerkammu dan membuatmu tak berdaya. Itu yang terpikir olehku," bisik Cristopher.Mendengar perkataan itu, Yuki langsung memeluk Cristopher."Lakukan saja, jika itu maumu. Namun bertahap. Jangan langsung mendorong masuk sampai ke dalam," bisik Yuki.Cristopher menatap Yuki, "apa aku boleh melakunnya?" tanyanya."Boleh," jawab Yuki."Aku akan mendengarkan ucapanmu. Beri aku aba-aba," kata Cristopher."Umh, mhh ... ge-gerakan lebih cepat," kata Yuki.Cristopher menurut. Dia bergerak lebih cepat sesuai keinginan Yuki."Ahh, ahhh ... umhh ... te-terus. Le-lebih cepat, Cris. Hhh ..." kata Yuki.Cristopher kembali meningkatkan tempo bermain. Mempercepat gerakan. Dia benar-benar membuat Yuki banyak berkeringat."Umh, ahhh ...
Last Updated : 2025-07-26 Read more