Beberapa saat sebelumnya…Levin mengerutkan kening saat mendengar ucapan Susan di seberang telepon. “Nona Claire sedang pergi keluar, Tuan. Katanya suntuk dan ingin menemui tuan Nick di kantornya agar nanti bisa langsung menjemput Revel saat pulang sekolah mengingat jarak antara kantor tuan Nick dan sekolah Revel tidak terlalu jauh.”“Oke, thanks, Susan.”Levin menutup telepon, menyadari kalau Claire sudah benar-benar berada di titik jenuh karena tidak ada kegiatan, hal yang membuat Levin dihantui rasa bersalah.“Johan, apakah setelah ini aku ada jadwal meeting?” tanya Levin melalui line telepon.“Tidak ada, Tuan.”“Oke, aku harus pergi ke kantor Nick. Tolong minta supir agar standby di lobby.” “Baik, Tuan.”Levin keluar dari ruangan dan segera menuju lobby, dimana Hendra, supir pribadinya, sudah menunggu kehadirannya. Siap menerima perintah.“Kita ke kantor daddy Alex.”“Baik, Tuan.”Ya, sejak merger berhasil dilakukan, semua operas
Last Updated : 2025-10-09 Read more