Aditama bisa bernapas lega karena istrinya tidak sungguh-sungguh memintanya memakai minyak telon setiap hari. Kinara hanya mengaku menyukai aromanya, bahkan malam itu ia memanjakan suaminya dengan pijatan lembut, layaknya memijat bayi kecil kesayangannya. “Suka nggak, Mas, wanginya?” tanya Kinara sambil tersenyum. “Mas sukanya kamu,” jawab Aditama santai, membuat Kinara tertawa kecil. “Sudah, Mas, pijatnya. Enakan nggak?” Aditama merentangkan tangannya, lalu Kinara merebahkan tubuhnya dalam dekapan hangat suaminya. “Kamu kelihatan happy sekali hari ini,” gumam Aditama, menatap wajah istrinya yang berbinar. “Iya, pekerjaanku lancar, butik juga lancar. Aku menikmatinya sekali. Besok weekend. Sore ke rumah Mama yuk, Mas.” Aditama menatap istrinya lama, sebelum akhirnya mengangguk setuju. *** Keesokan paginya, setelah drama pijat-memijat semalam, giliran Aditama yang harus menghadapi ‘tantangan’ baru. Kinara berkeras ingin memangkas rambut suaminya sendiri. Jujur saja, Ad
Terakhir Diperbarui : 2025-08-22 Baca selengkapnya