Patra berdiri mematung dengan batu di tangannya. Ia tidak tahu apa yang ia lakukan, tapi ia hanya mengikuti nalurinya untuk menyelamatkan Cintya. Dan tatapan Patra pun goyah saat ia bertatapan dengan Cintya. Cintya sendiri membelalak kaget melihat siapa yang menyelamatkannya. Sungguh, barang sedetik saja Cintya tidak pernah berpikir akan meminta bantuan dari Patra.Cintya adalah wanita kaya raya dan bisa melakukan apapun, Cintya tidak butuh bantuan orang lain, bahkan Cintya merasa mampu mengendalikan hidup semua orang. Namun detik ini, bukannya Cintya tidak sadar kalau seorang Patra, wanita miskin yang selalu ia hina dan ia hancurkan hidupnya, ternyata menjadi orang yang baru saja menyelamatkannya dari kematian. Bukan hanya menyelamatkannya tapi juga Patra sejak tadi bersama Nerisa, anak kesayangan Cintya. Cintya pun hanya bisa membelalak lebar. Ia tidak bisa berpikir sekarang, bahkan untuk bernapas lega saja tidak bisa, apalagi untuk sekedar mengucapkan terima kasih atau sejeni
Last Updated : 2025-05-30 Read more