Happy reading ***Aliyah mengambil alih ponsel di tangan Sania karena perempuan paruh baya itu lemas, tidak dapat melanjutkan percakapannya dengan Ruby. "Kak, halo. Ini Aliyah. Gimana keadaan Mas Haidar?" tanya menantu perempuan keluarga Sania. "Suamimu, Alhamdulillah nggak cedera parah, Dik," terang Ruby, "Cuma temennya yang agak mengkhawatirkan. Kakak mau menghubungi keluarganya, cuma nggak tahu kontak siapa yang harus kakak telpon."Suara Ruby melemah, terdengar jelas oleh indera Aliyah dan juga Sania. "Aku juga nggak kenal siapa Mas Zafran itu, Kak. Terus gimana kita bisa menghubungi keluarganya," kata Aliyah. Tersadar dari lamunan panjang, Sania merebut ponsel dari tangan Aliyah. "Kayaknya, Bunda punya nomor HP, mamanya Zafran. Kamu matiin dulu, Kak. Biar Bunda bisa menghubungi beliau," sahut Sania, tegas. Seperti tidak terjadi apa pun dengannya tadi."Lho, Bun. Bukannya orang tua Zafran sudah meninggal semua pas kecelakaan waktu itu?" tanya Ruby. "Nggak, Kak. Tante Yana
Huling Na-update : 2025-04-15 Magbasa pa