Happy Reading*****"Apa, sih, Mas? Kok ngomongnya vulgar gitu," kata Aliyah dari balik selimutnya."Habisnya, kamu melihatku segitunya. Ada apa?" Haidar mengambil piyamanya yang tergeletak di samping bantal.Aliyah salah tingkah, dia malu kedapatan begitu mengagumi suaminya dengan mengelus-elus pipi. "Gak ada apa-apa, Mas.""Kalau enggak ada apa-apa, enggak mungkin kamu melihatku segitunya. Apa yang aku lakukan semalam kurang memuaskan, ya? Kalau pengen mengulangi lagi, boleh, kok?" Haidar tersenyum.Entahlah, di antara kesedihan yang dia miliki saat ini, ada kebahagiaan yang dia rasakan saat bersama Aliyah. Apalagi hubungan suami istri yang mereka lakukan semalam benar-benar bisa meleburkan semua perasaan Haidar untuk perempuan yang tidak halal baginya."Mas, kok gitu, sih." Aliyah membalikkan badan, lalu membuka selimut yang menutupinya. Namun, Haidar memegang tangannya dengan cepat ketika melihat pergerakan perempuan itu yang akan turun dari pembaringan. Bibir lelaki itu juga suda
Last Updated : 2025-05-01 Read more