Happy Reading*****"Eh, iya. Ayo, Mas, kita pulang," ujar Aliyah, terkejut. Lalu, perempuan itu menatap Hazimah dan Yana bergantian."Aku pulang dulu, ya, Mbak. Jangan lupa tetap semangat untuk menjalani hidup demi janin ini." Aliyah menyentuh perut Hazimah. "Tante, saya permisi dulu," pamitnya pada sang pemilik rumah.Dalam perjalanan pulang, Aliyah masih memikirkan tentang Haidar dan Hazimah. Rahasia hubungan mereka harus segera dipecahkan, tetapi belum sampai di rumah, Aliyah sudah mengaduh kesakitan. "Mas, aduh," kata Aliyah. Mendadak kepalanya sakit sekali."Al, kenapa?" tanya Haidar, panik mulai menyerang lelaki yang sedang memegang kemudi tersebut."Nggak tahu, Mas. Kepalaku tiba-tiba sakit banget." Suara Aliyah begitu lirih nyaris tak bisa didengar oleh Haidar. Perempuani itu terus mengaduh sambil memegangi kepalanya."Sebaiknya kamu minum dulu supaya lebih rileks." Haidar menyodorkan botol air mineral yang sudahl dibuka bagian tutupnya."Mas, ini sakit banget," keluh Aliyah
Last Updated : 2025-05-05 Read more