Berikut lanjutan cerita Bab 36:LOKASI: DIMENSI NARASI DI LUAR STRUKTUR WAKTUSTATUS WAKTU: NON-KRONOLOGIS, NON-LINEARTidak ada langit. Tidak ada tanah. Hanya ruang kosong berwarna kelabu yang terus bergelombang, seolah-olah realitas itu sendiri sedang berpikir. Setiap langkah Adrian dan Armand memunculkan kalimat-kalimat di udara, huruf-huruf yang menyala dan menghilang, membentuk paragraf-paragraf menggantung."Langkah mereka menembus batas logika.""Tapi siapa yang menulis kalimat ini?""Armand," bisik Adrian, "kita sedang berada dalam... naskah."Armand mendongak, wajahnya memucat. Di atas mereka, menggantung seperti langit yang tak terlihat, tergantung satu naskah raksasa. Setiap gerakan mereka langsung muncul sebagai teks di lembaran udara.Mereka mencoba berhenti bergerak. Tapi kalimat tetap muncul."Armand menolak percaya, tapi napasnya tetap terekam.""Adrian, sadar akan semuanya, mulai merasa peran ini bukan miliknya."“Ini gila,” gumam Armand. “Siapa yang menulis ini? Siap
Last Updated : 2025-05-26 Read more