"It's okay Dok, mungkin akan normal untuk satu atau dua bulan ke depan. Nggak ada masalah," ucap Dokter Andri pada Rai. Ia baru saja selesai memeriksa Gendhis di urutan terakhir. "Makasih Dok, maaf bikin Dokter Andri telat pulang," balas Rai. "Nggak masalah," kata Dokter Andri tak keberatan. "Mbak Gendhis, nanti kalau ada yang mau ditanyakan bisa ke Dokter Christ, hasil USG juga nggak perlu penjelasan dari saya, ya," ucapnya. "Iya, makasih Dokter," gumam Gendhis tersenyum simpul. "Kalau gitu kami pamit, Dok. Makasih sekali lagi," ujar Rai kemudian berdiri, ia papah Gendhis keluar dari ruang praktik Dokter Andri, lalu memintanya untuk duduk di kursi tunggu. "Biar kuurus administrasinya bentar. Aku belom bisa pake identitas sebagai suamimu, jadi kamu nggak bisa jadi penerima manfaat fasilitas untuk keluarga tenaga medis di rumah sakit ini," terangnya."Iya nggak pa-pa," ucap Gendhis maklum. "Aku tunggu di sini," katanya. Menatap langkah Rai yang menjauh, pikiran Gendhis kembali mel
Last Updated : 2025-04-27 Read more