“Iya Kakak memang jahat,” sahut Grey sambil mengeratkan pelukannya. Dalam pelukan sang Kakak tangis Azalea semakin pecah, Grey datang disaat yang tepat, saat dia butuh pelukan. “Kak Grey, aku sakit.” Ujar Azalea. Melihat adik kesayangannya terluka seperti ini pria itu mengepalkan tangan, jiwa membunuhnya meronta. Melukai Azalea sama halnya melukai dirinya. “Kakak akan buat perhitungan dengan mereka.” Katanya marah. Grey melepas pelukan Azalea, tapi tangannya ditahan oleh adik sepupunya itu. Pandangan mereka bertemu, lalu Azalea menggeleng. "Jangan kak, jangan membuat keributan. Biar saja mereka tertawa sepuasnya." cegah Azalea. “Kamu yakin?" tanya Grey.Azaela mengangguk."Baiklah, kalau begitu ayo pulang.” Grey menjulurkan tangannya.Wanita itu menurut lalu mereka berjalan menuju mobil Grey yang terparkir tak jauh dari tempatnya. Saat dia masuk ke dalam mobil kebetulan Ratri keluar dan dia melihat sosok Grey yang juga masuk ke dalam mobil. “Dasar wanita jalang, baru saja kel
Last Updated : 2025-07-06 Read more