Share

Tamat Sudah

Author: CitraAurora
last update Huling Na-update: 2025-07-03 14:21:25

Memang memiliki suami seorang CEO yang tampan pastilah tidak mudah, banyak wanita yang ingin dekat dengan suaminya meski status suaminya adalah Pria beristri.

Siang itu Alea datang ke kantor, dia membawakan makan siang untuk sang suami.

“Mas sudah kerjanya, ayo makan dulu.” kata Alea menuju ke sofa.

Melihat sang istri datang Adrian pun tersenyum dia bangkit dari kursi kebesarannya dan turut menuju sofa.

“Kamu masak apa Sayang?” tanyanya sambil menatap sang istri.

“Makanan kesukaan kamu Mas karena semalam gagal merayakan ulang tahun jadi anggap saja hari ini kita merayakan bersama.” Alea tersenyum menatap suaminya.

Adrian benar-benar minta maaf karena kemarin telah membuat Alea kecewa.

“Apa menurutmu aku pecat saja si Gea inj?” tanya Adrian.

“Enak di dia kalau langsung dipecat.” Jawab Alea.

Bersamaan Gea masuk, dia ingin melaporkan jadwal Adrian siang ini.

“Mohon maaf mengganggu waktunya tapi siang ini anda ada janji dengan klien Pak.” Kata Gea.

“Batalkan saja aku tengah mak
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
CitraAurora
uang seratus juta cari kemana dia ...
goodnovel comment avatar
Sari Aldia
ni baru mantap kkk mampus si gea
goodnovel comment avatar
CitraAurora
belum kak masih ada lanjutannya kok hehe
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Syok Berat

    “Apa? dia hamil?” Grey syok mendengar jika wanita yang dia cintai keguguran. “Iya dan sudah berjalan tiga minggu.” Jawab dokter. Dengan langkah pelan dia masuk ke dalam ruang UGD. Grey menatap Azalea nanar dia menyesal karena tidak bisa menjaga adiknya sehingga sang adik mengalami keguguran. Andaikan waktu itu dia tidak meniduri sang adik mungkin…Tapi kembali lagi tidak tidak ada yang tahu kalau akan terjadi hal ini. “Maafkan kakak Azalea?” Katanya sambil menggenggam tangan Azalea. Apa yang harus dikatakan kepada orang tuanya mapping orang tua Azalea. Beberapa saat kemudian Azalea tersadar, netranya memutar.“Aku di mana kak? aku kenapa?” Tanyanya. “Kamu sakit perut Dan dokter sudah memberimu obat.” Jawab Grey.Azalea mengangguk, memang sekarang dia sudah tidak merasakan sakit lagi. Karena harus dirawat, Azalea dipindahkan ke ruang perawatan.Grey meminta Dokter untuk benar-benar memantau keadaan sang adik. Setelah dipindahkan ke ruang VVIP Grey duduk di sisi Azalea. “Aku

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kenapa Sakit sekali?

    “Kenapa Bu? Pak Arya memberikannya sebagai hadiah ulang tahun, takutnya kalau Melati kembalikan dia akan kecewa.” Melati mencoba membujuk sang Ibunda. Tapi Ibu Melati yang sudah berhasil terhasut oleh omongan Gina tak mau mengerti pokoknya Melati harus mengembalikan hadiah itu. Melihat sikap ibunya Melati menjadi sedih, ada apa sebenarnya? Kenapa sang Ibu tiba-tiba berubah? “Ibu kenapa?” tanya Melati nanar. “Ibu hanya tidak ingin kamu menderita, Arya adalah seorang pemilik perusahaan sedangkan kamu hanya anak magang yang baru masuk ibu takut dia akan menyakiti kamu.” Ibu Melati menangis bagaimanapun juga Melati adalah anak satu-satunya, dia tidak ingin sang anak mengalami nasib sama dengan Gina.“Pak Arya sangat baik Bu, dia tidak mungkin menyakiti Melati.” Dia kembali membujuk sang ibu. “Baik Kalau ada maunya tapi kalau dia sudah bosan kamu akan dibuang!” Ibu Melati meninggikan suaranya kode keras bagi Melati agar tidak membantah. Wanita itu menurut dia segera melepas kalungny

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Tak Pernah Sebahagia Ini

    Tangan Arya menarik pinggang Melati, dia semakin memperdalam ciumannya. Keduanya hanyut dalam rasa nikmat melupakan sesaat dimana mereka sekarang. “Pak Arya sudah.” Melati mendorong tubuh Arya. “Bibir kamu manis sekali.” Ujar Arya sambil mengusap sisa lipstik Melati yang menempel di bibirnya. Sebenarnya dia sangat malu melakukan hal ini tapi dia butuh Arya. Setelah itu dia mengajak Arya makan. “Tumben kamu datang sendiri padaku.” Tanya Arya disela makan siang mereka. Melati terkekeh, tidak mungkin dia memberitahu Arya tujuan dan maksudnya. “Aku rindu padamu Pak, tapi kamu mengabaikanku.” Cicitnya berbohong. Mendengar kata rindu dari Melati membuat Arya senang, tapi dia pura-pura jaim di depan Melati. “Kalau rindu buktikan.” Arya tersenyum licik melihat wanitanya. “Bukti apa bukankah tadi saya sudah mencium anda?” Ujar Melati. “Kapan?” Melati menatap Arya kesal, “Masih muda tapi sudah pikun.” Rasanya Arya ingin memeluk Melati erat, wanitanya sungguh menggemaskan. “Saya k

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ciuman...

    Niat awalnya ingin makan di restoran langganan namun melihat Melati yang berboncengan dengan seorang pria Arya jadi berubah pikiran. Dia berhenti di sebuah warung di pinggir jalan. Warungnya kecil tapi yang datang cukup banyak. Arya kembali dibuat kesal, dia mendapati Melati dirangkul teman prianya itu.“Dengan pria lain dia begitu berani tapi denganku….” Arya menggumam sendiri. Kemudian dia turun dan masuk ke dalam warung itu. Suasana bising dan hawa panas membuat pria itu tak nyaman tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Netra Arya memutar mencari keberadaan Melati. Setelah melihat tempat duduk Melati Arya berjalan mendekat dan tanpa berkata apa-apa dia duduk di samping sang kekasih. “Kenapa tidak mengajakku sayang?” tanyanya sambil merangkul pundak sang Wanita. Segera Melati melemparkan tatapannya, sadar akan kehadiran Arya dia meringis. “Pak Arya.” Agam tidak senang dengan sikap Arya yang main rangkul. “Dilihat kurang enak.” Dia melepas tangan Arya dari pundak Melati. “M

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Tunggu Saja Hukuman Dariku

    Arya menjadi gugup, dia segera mengusap bibirnya dan benar saja tangannya ada warna merah lipstik.Sementara Grey tertawa melihat kakaknya yang pucat pasi. “Haha kamu ketahuan.” Kembali pria itu meledek sang kakak. Melihat tingkah anak-anaknya Aiden hanya bisa menggelengkan kepala. “Kamu suka sekali menggoda kakakmu Grey.” Katanya. “Perasaan tadi yang baru keluar adalah Direktur keuangan kita, apa mungkin kamu dan dia…” Grey menggantung ucapannya lalu dia kembali tertawa. Kekesalan Arya merangkak naik melihat Grey terus meledeknya. “Aku masih normal!” Ujar Arya kesal. “Lalu lipstik itu dari mana? Apa mungkin kamu memakai lipstik Mama, Azalea atau tante Alea?” Tak henti-hentinya Grey meledek Arya sehingga sang kakak semakin kesal. Arya menatap Aiden, mencoba mengadu pada sang Papa. “Sudah sudah kalian ini.” Aiden mencoba menghentikan anak-anaknya. Kedua pria itu menurut mereka kemudian diam. Aiden dan Grey kemudian duduk di kursi seberang Arya. Dug… Tiba-tiba terdengar suar

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Sembunyi Di Kolong Meja

    Melati memucat dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Ah iya saya lupa.” Cicitnya sambil terkekeh. Mendengar ucapan Melati Arya tertawa bagaimana ada seorang yang lupa dengan statusnya. “Sudahlah ayo keluar.” Kata Arya lalu mengajak Melati keluar. “Pak jangan bilang siapa-siapa akan hubungan ini.” Pintanya. Arya mengurutkan alis, “Kenapa memangnya?” Tanya Arya heran. “Saya malu.” Ucap Melati pelan. Sungguh Melati membuat Arya merasa geli semua wanita menginginkan menjadi kekasihnya dan mempublish hubungan mereka tapi Melati malah malu. “Apa aku kurang tampan sehingga kamu malu melati?”Gelengan keras Melati tunjukkan, Arya terlampau tampan baginya. “Bukan begitu Pak, Saya takut semua orang iri sama saya.” Jelasnya.Pria itu sungguh tak habis pikir tapi meskipun begitu dia akan mengabulkan keinginan bawahannya itu.“Baiklah,” kata Arya. Melati dan senang langsung memeluk Arya setelahnya lalu dia pergi sambil melambaikan tangan. “Terima kasih Pak Arya.”Melihat Melati Ary

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status