"Baru sadar nanti kalau sudah kena batunya," seru Tony, langsung memaki."Pak Tony!" Wido mengerutkan kening dengan tidak senang."Dasar bangkai busuk, otakmu isinya cuma niat busuk semua!"Wido tertegun."Kenapa negara nggak pakai wajahmu buat riset rompi antipeluru, hah?! Masih sempat-sempatnya suruh orang mundur dari lomba? Otakmu penuh perhitungan sampai bikin kepalaku sakit! Aku kasih tahu, ya! Wanda nggak akan mundur dari lomba! Dengan kemampuannya, dia pasti bisa meraih medali emas!"Wido tertawa. "Pak, Bapak belum tahu ya, gara-gara banyak peserta yang mengajukan permintaan, final kali ini ditambah satu babak, peserta yang masuk 20 besar bisa saling menantang untuk adu jawaban."Para mahasiswa lain menatap Wanda seolah-olah menunggu dia mempermalukan diri."Murid kesayangan Bapak itu, kalau mau menang di babak tantangan, nggak bakal semudah itu. Ibu rumah tangga mau ambil medali emas, haha, mimpi saja terus!"Wanda berkata, "Wido, kalau aku bisa meraih medali emas, kamu dan sem
Read more