"Carlos, jangan marah, ya? Aku sungguh nggak sebut nama kamu, aku sumpah."Mendengar permintaan maaf Verona yang memelas seakan-akan dirinya nyaris hancur, Carlos hanya bisa menarik napas panjang.Dia kemudian berkata, "Meski kamu unggahnya dari akun pribadi dan memang nggak menyebut namaku, tapi kalung mahkota mawar itu cuma ada satu. Baru-baru ini juga paparazi masih terus menguntitku gara-gara insiden di acara peragaan busana.""Maaf, Carlos ... Aku salah .... Waktu itu aku benar-benar nggak mikir sejauh itu ...." Verona akhirnya mulai menangis.Mendengarkan isak tangis dari ujung telepon, Carlos mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Dia terdiam beberapa detik, lalu membatin, 'Sudahlah. Verona orangnya polos, dia mungkin cuma ingin berbagi karena senang.''Lagi pula, soal unggahannya tengah malam, dia juga bilang karena tidurnya telat. Pasti bukan disengaja memilih waktu.''Sudah, jangan nangis. Aku cuma tanya. Mulai sekarang, jangan asal unggah postingan lagi, ya. Soalnya gampang sekali
Read more