Adrian selalu bilang pada dunia bahwa ia baik-baik saja. Bahwa hidupnya cukup, keluarganya cukup, dirinya pun cukup. Tapi satu hal yang tidak pernah ia akui adalah, bahwa sejak kecil, ia selalu hidup di bawah bayang-bayang seseorang—seseorang yang bahkan tidak pernah berusaha mengunggulinya.Leonard Prakasa Utama. Ya, Leo.Mereka sepupu dekat. Ayah Leo adalah kakak dari ayah Adrian—kakak yang memilih tetap berada dalam bisnis keluarga, sementara ayah Adrian memilih jalur berbeda. Beliau membuka usaha sendiri, mencoba peruntungan sendiri… dan jatuh bangun berkali-kali.Di usia tujuh tahun, perbedaan nasib itu mulai terasa jelas.Leo disiapkan masuk sekolah internasional. Seragam mahal, guru pendamping, bahasa Inggris di lidahnya terdengar seperti bawaan lahir. Sementara Adrian berangkat ke sekolah swasta biasa, bukan di pusat kota, dan diantar jemput karyawan kantor ayahnya dengan motor.Tiap kali ada acara keluarga besar, Leo menjadi pusat perhatian:"Leo juara lomba sains!""Leo suda
Huling Na-update : 2025-11-16 Magbasa pa