บททั้งหมดของ Jatuh Ke Pelukan Mafia Skincare : บทที่ 21 - บทที่ 30

Nadira tidak bisa membayangkan hidupnya akan sehancur hari ini. Beberapa produk kecantikan yang di beli dari paman Sam, telah merusak kulit wajahnya. Berbagai upaya telah di lakukan oleh Nadira. Tetapi, ia tidak mendapatkan hasil yang di harapkan. Besar harapan dari Nadira untuk mendapatkan pertolongan dari Dokjen. "Karier saya nyaris tamat Dok," ucap Nadira menangis hebat. "Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan kiriman paket berisi produk kecantikan dari perusahaan paman Sam. Mereka meminta saya menggunakan produk ini sebagai testimoni. Setelah beberapa waktu menggunakannya. Tiba-tiba wajah saya berubah seperti ini." Dokjen sedikit menenangkan Nadira. Ia merangkul Nadira dengan penuh cinta. Merasakan penderitaan yang dialaminya. Dokjen tahu, jika Nadira harus tampil sempurna di depan kamera. Tetapi dengan wajah yang nyaris hancur. Sulit bagi Nadira untuk bisa tampil percaya diri di depan kamera. Dokjen paham akan hal itu. Sehingga Nadira buruh dukungan untuk memulihkan kembali

Paman Sam merasa terhina dan marah besar ketika mengetahui bahwa Dokjen dan Nadira telah melaporkannya ke polisi. Ia merasa bahwa Dokjen telah menghianatinya dan merusak reputasinya. Paman Sam selalu berpikir bahwa ia adalah orang yang paling berkuasa dan tidak bisa diganggu gugat. Dengan wajah merah padam, paman Sam segera menghubungi Dokjen dan mengancamnya. "Kamu berani melaporkan saya ke polisi? Kamu akan menyesalinya!" teriak paman Sam melalui telepon. Suaranya keras dan menakutkan, membuat Dokjen merasa sedikit terkejut. Namun, Dokjen tidak gentar. Ia telah siap untuk menghadapi konsekuensi dari tindakannya. "Saya tidak takut dengan ancamanmu, paman Sam," jawab Dokjen dengan tenang. "Saya hanya ingin memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan para korban skincare dari produkmu mendapatkan hak mereka." Paman Sam semakin marah dan mengancam Dokjen dengan berbagai cara. Ia mengancam akan menghancurkan reputasi Dokjen, menghancurkan bisnisnya, dan bahkan mengancam akan menyakiti

Langit terlihat begitu bahagia ketika ia mendengar bahwa ia akan ikut serta dalam perjalanan dinas luar kota bersama dengan tuan Satria. Ia telah lama menunggu kesempatan ini, dan akhirnya ia dapat menghabiskan waktu bersama dengan orang yang ia kagumi. Perjalanan mereka dimulai pagi-pagi sekali. Langit dan tuan Satria berangkat dari kantor dan menuju ke bandara. Selama perjalanan, Langit tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia terus-menerus tersenyum dan berbicara dengan tuan Satria tentang berbagai hal. Tuan Satria juga terlihat sangat senang dengan kehadiran Langit. Ia sering kali memberikan apresiasi kepada Langit atas kerjanya yang baik. Langit merasa sangat dihargai dan diakui oleh tuan Satria, sehingga ia semakin terkesan dengan orang tersebut. Saat mereka tiba di tujuan, Langit dan tuan Satria langsung menuju ke hotel untuk check-in. Setelah itu, mereka menuju ke tempat pertemuan untuk melakukan rapat dengan klien. Selama rapat, Langit terlihat sangat profesional dan

Sebelum pulang, tuan Satria mengajak Langit untuk belanja di sebuah pusat perbelanjaan di luar kota. Langit merasa sangat senang dan bersemangat karena ia belum pernah belanja di pusat perbelanjaan yang mewah ini. Mereka berdua tiba di pusat perbelanjaan dan langsung menuju ke sebuah toko perhiasan yang sangat mewah. Tuan Satria meminta Langit untuk memilih perhiasan yang ia sukai. Langit merasa sangat terkesan dengan koleksi perhiasan yang sangat mewah dan indah. Ia memilih beberapa perhiasan yang ia sukai, namun tuan Satria memiliki rencana lain. "Tidak, Langit," kata tuan Satria dengan senyum. "Aku ingin memberimu sesuatu yang sangat spesial." Tuan Satria kemudian meminta penjual untuk membawa sebuah kotak perhiasan yang sangat mewah. Penjual membawa kotak tersebut dan tuan Satria membukanya. Di dalam kotak tersebut terdapat sebuah kalung berlian yang sangat indah dan mewah. Langit merasa sangat terkesan dengan keindahan kalung tersebut. "Wow, kalung ini sangat indah,"

Postingan romantis dari tuan Satria tidak hanya membuat Paman Sam marah, tetapi juga turut disorot oleh banyak media. Sebagai seorang pengusaha ternama, setiap gerak-gerik tuan Satria sangat diperhatikan oleh banyak pihak, termasuk media. Media-media besar pun tidak ragu untuk memuat berita tentang postingan romantis tuan Satria. Berita tersebut dengan cepat menyebar di seluruh negeri dan membuat banyak orang penasaran tentang hubungan tuan Satria dengan Langit. Namun, tidak hanya Paman Sam yang marah dengan postingan tersebut. Alena, wanita yang telah lama memiliki perasaan cinta pada tuan Satria, juga turut kesal dengan postingan itu. Menurut Alena, seharusnya tuan Satria membuat postingan itu untuk dirinya, bukan untuk Langit. Alena merasa sangat terhina dan merasa bahwa tuan Satria telah mengkhianati perasaannya. "Aku tidak percaya tuan Satria bisa melakukan hal seperti ini," kata Alena dengan suara yang sangat marah dan terhina. "Aku akan memberikan pelajaran pada Langit, wan