LOGINInformasi palsu yang diberikan oleh paman Sam, telah membuat Langit salah paham pada tuan Satria. Hatinya membara untuk balas dendam pada tuan Satria. Hingga Langit bertekad membalas perbuatan tuan Satria pada keluarganya. Akankah Langit mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Berbalik membenci pamannya sendiri?
View MorePaman Sam memerintahkan anak buahnya untuk membawa Nadira ke ruang bawah tanah yang gelap dan lembab. Nadira merasa takut, tetapi ia tidak mau menyerah. Ia berusaha untuk tetap tegar dan tidak menunjukkan rasa takutnya. Saat mereka tiba di ruang bawah tanah, Nadira melihat berbagai alat penyiksaan yang tergantung di dinding. Ia merasa jantungnya berdebar dengan keras. Anak buah Paman Sam kemudian memulai penyiksaan terhadap Nadira, tetapi Nadira tetap tidak mau berbicara. Paman Sam yang semakin marah kemudian memutuskan untuk menghadapi Nadira secara langsung. Ia berjalan menuju Nadira dengan wajah yang merah dengan kemarahan. "Kamu pikir kamu bisa melawan saya?" Paman Sam bertanya dengan suara yang keras. "Kamu pikir kamu bisa menghancurkan kerajaan saya?" Paman Sam memerintahkan anak buahnya untuk meningkatkan intensitas penyiksaan terhadap Nadira. Nadira merasa sakit yang tidak terhingga, tetapi ia tidak mau menyerah. Ia berusaha untuk tetap tegar dan tidak menunjukkan rasa tak
Dokjen datang ke rumah sakit dengan pakaian serba tertutup, mencuri perhatian banyak orang. Ia di sambut baik oleh dua pengawal tuan Satria dan di antar masuk ke dalam ruang perawatan tuan Satria.Saat Dokjen memasuki ruang perawatan, ia terlihat begitu kaget saat melihat keberadaan dari Langit. Ia tidak asing dengan wajah Langit, tapi ia lupa pernah bertemu dengan Langit.Tuan Satria memperkenalkan Langit sebagai asisten pribadinya pada Dokjen. "Dokjen, ini Langit, asisten pribadi saya."Dokjen sedikit curiga pada Langit. Ada perasaan kurang pas di dalam hatinya saat pertama kali bertemu dengan Langit. Ia tidak bisa menjelaskan apa yang membuatnya merasa tidak nyaman."Senang bertemu dengan Anda, Langit," Dokjen berkata dengan nada yang tidak terlalu ramah.Langit tersenyum dan membalas, "Senang bertemu dengan Anda juga, Dokjen."Dokjen terus mengamati Langit, sembari ia terus mengingat pertemuan dengan Langit. Ia tidak bisa memahami mengapa ia merasa tidak nyaman saat bertemu dengan
Langit tidak peduli dengan ancaman dari paman Sam. Ia tetap datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi dari tuan Satria. Langit sangat mengkhawatirkan tuan Satria yang masih terbaring di rumah sakit.Saat ia tiba di ruang perawatan, Langit melihat tuan Satria yang masih terbaring di tempat tidur. Ia berjalan mendekati tuan Satria dan melihat keadaannya."Tuan Satria, bagaimana kabar Anda?" Langit bertanya dengan lembut.Tuan Satria membuka mata dan melihat Langit. Ia tersenyum lemah dan berusaha duduk."Langit, kamu datang lagi," tuan Satria berkata dengan lemah.Langit tersenyum dan membantu tuan Satria duduk. "Tentu, tuan Satria. Saya khawatir dengan keadaan Anda."Langit kemudian menyuapi tuan Satria dengan begitu lembut. Tuan Satria merasa begitu di perhatikan oleh Langit. Ia merasa bahwa Langit sangat peduli dengan keadaannya.Namun, perhatian dari Langit justru menjadi sebuah masalah besar bagi Alena. Dia tidak terima dengan kedekatan itu. Alena berusaha mengambil alih tugas La
Paman Sam langsung marah besar ketika ia mengetahui bahwa Langit telah menolong tuan Satria dari serangan preman. Ia merasa bahwa Langit telah berkhianat dan tidak memihak pada saudara laki-lakinya yang telah disakiti oleh tuan Satria. "Kamu bodoh, Langit!" paman Sam berteriak. "Kamu seharusnya senang melihat tuan Satria di sakiti, bukan malah menolongnya! Apa yang kamu pikirkan, Langit? Apa yang membuat kamu berpihak pada musuh kita?" Langit berusaha untuk menjelaskan pada paman Sam bahwa ia hanya ingin menolong tuan Satria karena ia merasa kasihan padanya. Namun, paman Sam tidak mau mendengarkan. "Kamu tidak tahu apa yang telah dilakukan tuan Satria pada saudara laki-lakimu!" paman Sam berteriak. "Ia telah menyakiti saudara laki-lakimu dengan sangat kejam! Kamu seharusnya membenci tuan Satria, bukan malah menolongnya! Apa yang kamu pikirkan, Langit? Apa yang membuat kamu berpihak pada musuh kita?" Langit merasa bahwa paman Sam tidak memahami perasaannya. Ia tidak bisa membohongi






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.