Bukan hanya Mery yang marah, Adrie juga melotot tajam pada wanita itu. Sejak insiden mengerikan itu, hari ini adalah pertemuan pertama antara Adrie dan Mery. Adrie menyimpan dendam pada wanita yang telah dengan sengaja ingin menghabisi nyawanya."Kamu puas sekarang, Adrie!" Alih-alih meminta maaf, Mery justru menghina sambil menunjuk-nunjuk Adrie. "Dasar jalang kecil, wanita miskin tidak tahu diri, aku tidak akan pernah memaafkanmu."Mery mengumpat, tapi sebelum dia berhasil menyentuh Adrie, Hanley sudah menepis tangan wanita itu."Keluar kamu dari sini!" usir Hanley dengan suara yang tinggi. "Tidak ada yang mengharapkan kamu lagi di sini!" Diperlakukan buruk oleh Hanley, Mery hampir menangis. "Aku sudah menjadi sekretarismu selama bertahun-tahun, aku selalu berada di sisimu, aku setia padamu, tapi apa yang aku dapatkan, kamu selalu saja membela wanita jalang ini!" "Cukup ...!" Giliran Hanley yang menunjuk Mery. "Sekarang juga
Terakhir Diperbarui : 2025-06-07 Baca selengkapnya