Sebagian besar bubur itu tumpah ke arah lain, sedangkan sebagiannya lagi tumpah ke tubuh laki-laki itu. Untungnya, Keira tidak tersiram bubur panas itu.“Hk!” Tak disangka, bubur itu sangatlah panas. Saat merasakan rasa sakit di dadanya, Ethan seketika terkesiap.Saat mendengar erangan kesakitan, Keira pun terkejut dan buru-buru bertanya, “Kamu baik-baik saja, ‘kan?”Ethan menarik napas dalam-dalam untuk beberapa saat sebelum menenangkan diri. Kemudian, dia melambaikan tangannya ke arah Keira. “Nggak apa-apa. Maaf, aku sudah buat buburmu tumpah. Biar aku belikan yang baru untukmu.”Berhubung Ethan langsung meminta maaf padanya, Keira pun agak terkejut. Memangnya ada orang yang sudah terluka, tetapi malah terlebih dahulu meminta maaf pada orang lain dan hendak langsung ganti rugi? Apalagi, ini juga bukan sepenuhnya kesalahannya.“Nggak usah. Biar aku sendiri saja yang beli.” Keira menatap bubur yang tumpah itu dengan sayang, tetapi tetap menggeleng pada Ethan. Kemudian, dia mengeluarka
Read more