Short
Cintaku Tak Menuntutmu untuk Pulang

Cintaku Tak Menuntutmu untuk Pulang

By:  AlvitaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
24Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di vila yang kosong, Keira Cintami duduk di atas sofa dalam diam. Sampai waktu yang sangat lama, pintu vila baru terbuka. Ethan Surapto berjalan masuk dari luar. Ketika melihat Keira, dia tertegun sejenak. Kemudian, ekspresinya menjadi dingin.“Hari ini, Ava demam. Buat apa kamu telepon aku berkali-kali?”

View More

Chapter 1

Bab 1

Di vila yang kosong, Keira Cintami duduk di atas sofa dalam diam. Sampai waktu yang sangat lama, pintu vila baru terbuka. Ethan Surapto berjalan masuk dari luar. Ketika melihat Keira, dia tertegun sejenak. Kemudian, ekspresinya menjadi dingin.

“Hari ini, Ava demam. Buat apa kamu telepon aku berkali-kali?”

Keira bangkit dari sofa, tetapi masih tetap menunduk tanpa berbicara. Meskipun Keira tidak menjawab, Ethan juga tidak pergi. Setelah sesaat, Keira baru menjawab dengan suara yang kecil, “Waktu itu, aku ada urusan mau cari kamu.”

“Urusan apa? Bukannya kamu berdiri di sini dengan keadaan baik? Memangnya kamu bisa ada urusan apa?”

Penjelasan Keira tidak dipahami oleh Ethan. Ethan malah berujar dengan nada yang lebih dingin lagi, “Bukannya sudah kubilang Ava lagi nggak enak badan? Hari ini, aku mau temani dia seharian. Kenapa kamu sengaja berbuat begini?”

“Keira, sudah kubilang, jangan taruh perasaan nggak masuk akal seperti itu terhadapku. Aku ini pamanmu. Kita nggak mungkin bersama! Kalau kamu bersikap begini lagi kelak, sebaiknya kamu langsung pindah keluar saja.”

Seusai berbicara, Ethan langsung membanting pintu dan naik ke kamarnya.

Di lantai bawah, Keira masih berdiri diam di tempat. Dia menatap punggung Ethan dalam diam, lalu bergumam, “Paman, maaf. Nggak ada kelak lagi. Soalnya, aku sudah mati.”

Suara Keira sangat kecil. Ethan yang sudah naik ke lantai atas sama sekali tidak mendengar ucapannya ini. Namun, Keira tidak peduli. Dia duduk kembali di sofa, tetapi tidak bisa menahan diri untuk tidak mengenang masa lalu.

Sebenarnya, Ethan bukanlah paman kandung Keira. Ethan hanyalah teman ayahnya. Sejak masih sangat kecil, dia sudah sangat lengket dengan Ethan dan memanggilnya kakak. Setiap kali, Ethan akan mengoreksinya dengan sabar.

“Bukan kakak, tapi paman.”

Ketika Keira benar-benar harus mengoreksi panggilannya, dia baru berusia delapan tahun. Pada saat itu, kedua orang tuanya kecelakaan dan langsung meninggal dunia. Dia pun dijemput pulang ke rumah Ethan.

Keira bagaikan bunga mawar yang dirawat Ethan dengan hati-hati. Dia memberikan hampir semua kasih sayangnya kepada Keira.

Ketika pertama kali Keira tiba di kediaman Keluarga Surapto, dia yang tidak terbiasa tinggal di rumah orang lain pun tidak dapat tidur semalaman. Ethan yang dengan sabar menidurkannya sambil bekerja.

Sejak kecil, tubuh Keira lemah dan dia sering sakit-sakitan. Hidupnya harus bergantung pada obat-obatan. Pada saat Keira berusia 12 tahun, anggota Keluarga Surapto yang lain tidak setuju Ethan lanjut merawat Keira yang membutuhkan biaya pengobatan besar. Mereka pun buka suara dan menyuruh Ethan mengusirnya.

Ethan tidak setuju dan lebih rela keluar dari kediaman Keluarga Surapto dan membangun hidupnya sendiri asalkan bisa lanjut merawat Keira. Setelahnya, Ethan mengandalkan kemampuannya sendiri untuk mendirikan Grup Sutami dan mengembangkannya ke tingkatan yang tidak kalah dari Grup Surapto. Oleh karena itu, hubungannya dengan Keluarga Surapto baru membaik.

Pada saat Keira berusia 15 tahun, dia ikut serta dalam kegiatan tamasya yang diselenggarakan sekolah. Tak disangka, mereka malah tertimpa bencana tanah longsor dan Keira nyaris meninggal. Pada saat-saat kritis, Ethan tidak peduli pada semua bahaya dan memasuki area pegunungan yang dalam demi menyelamatkannya.

Sejak kecil, apa pun yang diinginkan Keira, meskipun itu bintang di langit, Ethan akan langsung menyetujuinya tanpa ragu.

Namun, hal yang meninggalkan kesan paling mendalam bagi Keira adalah pada tahun orang tuanya baru meninggal. Saat itu, tubuhnya sangat lemah. Pernah sekali, dia demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit. Setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari, dia baru sadar.

Ketika sadar, Keira sangat takut. Dia pun memeluk Ethan sambil menangis tersedu-sedu, lalu bertanya pada Ethan dengan suara tercekat, “Paman, aku sudah mau mati?”

Pada saat itu, Ethan menjawab, “Kei, selama aku nggak setuju, siapa pun nggak akan bisa membawamu pergi dari sisiku. Meski itu Dewa Kematian, aku pasti juga akan merebutmu dari sisinya.”

Ethan memegang janjinya itu dan benar-benar melindungi Keira selama sepuluh tahun penuh. Dari Keira berusia delapan tahun sampai 18 tahun, tidak peduli sesulit apa pun itu, Ethan tidak pernah menelantarkan Keira.

Namun, ketika rumah mereka dirampok hari ini dan Keira ditikam belasan kali, tidak peduli berapa banyak kali Keira menelepon Ethan, Ethan malah menolak semua panggilan dari Keira hanya demi merawat Ava yang demam.

Ava Salim muncul dalam hidup Keira dan Ethan dari tiga bulan yang lalu. Pada hari itu, Keira memanfaatkan kesempatan saat Ethan tertidur lelap untuk menciumnya. Tak disangka, Ethan malah langsung bangun dan bertanya dengan dingin apa yang sedang dilakukannya.

Berhubung Ethan sudah menangkap basah tindakannya, Keira juga tidak menyembunyikannya lagi dan memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya. Namun, Ethan malah langsung menolaknya dengan tegas. Matanya juga dipenuhi dengan keabsurdan.

Demi membuat Keira menyerah, Ethan bahkan sering melakukan kencan buta. Pada akhirnya, dia pun membawa pulang Ava yang memenuhi standarnya dari berbagai aspek. Setiap hari, mereka akan memamerkan kemesraan mereka di hadapan Keira.

Sebelum meninggal, salah satu panggilan Keira sempat diangkat oleh Ava sekali. Namun, begitu telepon itu diangkat dan sebelum Keira sempat meminta tolong, Ava sudah berkata, “Keira, ada apa? Ethan lagi masakkan bubur untukku. Dia nggak punya waktu untuk jawab teleponmu.”

Seusai berbicara, Ava langsung memutuskan sambungan telepon.

Pada detik sambungan telepon itu terputus, Keira juga mengembuskan napas terakhir. Setelah meninggal, jiwanya tidak langsung hilang karena obsesinya. Dewa Kematian yang merasakan keanehan ini pun mencari Keira.

Sementara itu, Keira memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat sebuah kesepakatan dengan Dewa Kematian. Dia menukar kesempatan untuk bereinkarnasi dan rela jiwanya musnah selamanya demi kembali ke dunia fana selama tujuh hari dan menyelesaikan urusannya yang belum selesai.

Keira berjalan ke depan kalender. Jika Ethan cukup perhatian, dia pasti akan menyadari bahwa hanya ada tujuh lembar kertas dalam kalender ini. Dia menyobek lembaran pertama, lalu bergumam, “Paman, ini hari pertama aku ucapkan selamat tinggal padamu.”
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
24 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status