Raffi tertegun mendengar ultimatum dari Sarah. Wajahnya memucat, bingung harus menjawab apa.Kehidupan mewah yang selama ini dia nikmati berasal dari Sarah dan keluarganya. Tapi, dia juga tahu bahwa kehilangan Zahra akan meninggalkan luka yang tak tergantikan.“Sayang, kamu tau aku gak bisa hidup tanpa kamu juga,” ucap Raffi, mencoba menenangkan Sarah.“Jangan panggil aku ‘sayang’ kalau kamu masih berharap bisa bersama Zahra,” balas Sarah dingin, lalu berdiri. “Raf, kamu harus pilih. Zahra atau aku. Kalau kamu pilih Zahra, aku akan pastikan kamu keluar dari hidupku dengan tangan kosong.”Raffi menunduk, tak berani menatap mata Sarah yang penuh amarah. Dalam hatinya, dia tahu Zahra adalah rumahnya, seseorang yang selalu menerima kekurangannya. Tapi, meninggalkan Sarah berarti kehilangan segalanya—kekayaan, status, dan pengaruh.Sementara itu, Elang keluar dari rumah Gunawan dengan langkah berat. Mamanya sudah selesai bicara, tapi masih banyak hal yang mengganjal di pikirannya. Salah sa
Terakhir Diperbarui : 2025-05-14 Baca selengkapnya