"Pulanglah," pinta Papa Hasan dengan suara tegas namun tetap berusaha tenang. Ia menatap Romi yang berdiri di hadapannya, dengan wajah lelah namun masih menyimpan harapan."Pa, aku ingin bicara dengan Devi," kata Romi, mencoba menahan amarah dan kekecewaan yang masih tersisa setelah perseteruannya dengan Rama yang baru saja meninggalkannya, dengan kata-kata yang membuat Romi emosi."Tidak perlu," ujar Papa Hasan cepat. "Hormati keputusan Devi. Dan sekarang, pergilah.""Pa, aku tidak ingin bercerai dengan Devi," ujar Romi lagi, untuk kesekian kalinya. Suaranya serak, nyaris pecah. Sudah entah berapa kali ia mengucapkan kalimat itu, ratusan kali mungkin, namun tetap saja, hasilnya sama. Devi tetap dengan keputusannya, ingin bercerai dengannya.Papa Hasan melangkah lebih mendekat, menatap Romi dengan tatapan seorang ayah yang kecewa tapi juga berusaha bijak. Ia menepuk pundak menantunya itu pelan. "Romi, ini yang terbaik untuk kalian berdua. Semoga kehidupanmu ke depan bisa lebih baik la
Last Updated : 2025-10-23 Read more