All Chapters of TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA: Chapter 181 - Chapter 190

Pada saat yang sama, Lisa mengerti semuanya. Kalau fotonya tidak dipilih oleh Tuan Muda Gunawan itu, dia ingin tahu apakah kakek dia akan memanggilnya kembali untuk menghadiri pesta ulang tahun, dan apakah dia akan bertemu dengan cucunya yang sudah tinggal di luar kota selama bertahun-tahun? Kasih sayang keluarga begitu ternodai keuntungan, tampaknya tiba-tiba berubah rasanya. Lisa sedikit kecewa, mungkin dia menganggap semuanya terlalu sederhana. Saat ini, seseorang mendesak, "Kakek memberimu pernikahan yang begitu baik, Lisa, kamu akan menjadi kaya, kenapa kamu tidak berterima kasih kepada kakek?" Tanpa diduga, di bawah tatapan semua orang, Lisa menggelengkan kepalanya. "Maafkan aku, Kakek, aku mungkin tidak bisa setuju dengan pernikahan ini. Karena... aku sudah punya kekasih." Setelah selesai berbicara, dia berjalan ke sisi Yoga, dan merangkul tan

Mata Supardi menjadi tajam, "Sepanjang zaman, siapa pun yang tidak mematuhi Keluarga Gunawan tidak akan berakhir dengan baik! Kamu pun Sama!" "Hmph!" Yoga tidak takut, malah dengan bangga berkata, "Lisa adalah tunanganku, selama dia tidak mau, tidak ada yang bisa membawanya pergi dengan paksa. Bahkan raja zawa pun tidak bisa !" "Jadi, kamu bersikeras cari mati?" Supardi berkata dengan tatapan acuh tak acuh, "Jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu, kamu bukan lawanku." "Belum tentu, kamu hanya akan tahu setelah bertarung!" Yoga berkata dengan dominan. "Cari mati, aku akan membantumu!" Begitu kata-kata itu terdengar, Supardi tiba-tiba berteriak! "Bum!" Paksaan yang mencengangkan meletus seketika dari tubuhnya, seperti letusan gunung berapi yang mengerikan! Detik berikutnya, dia menginjak tanah denga

Semua orang terkejut ketika mereka mendengar ini! Tidak terduga! Rusni, putri terhormat Walikota, akan maju pada saat seperti itu dan menjadi perantara bagi Yoga. Betapa anehnya! Apa hubungan antara dia dan Yoga ini?! Yang lain tidak tahu, tapi Keluarga Sara tahu semuanya. Hanya karena itu! Kalau dipikir-pikir, Rusni ini diselamatkan oleh Yoga karena kecelakaan mobil, jadi dia naksir dia. Tidak mengherankan untuk maju dan melindunginya sekarang! "Nona Rusni" Yoga menatap wanita glamor di depannya dengan heran, dan tersentuh sejenak. Semua penonton menonton leluconnya. Hanya Rusni yang maju mendukungnya, bahkan menggunakan ayahnya dan Keluarga Ningrat. Dia ingat kebaikan ini! Tiba-tiba! "Hmph!" Setelah mendengar itu, Supardi mendengus dingin, dan

Pada saat ini, Yoga diam-diam bersumpah di dalam hatinya, Tidak peduli apa, bahkan kalau dia mencoba ribuan metode dan melakukan perjalanan ribuan mil, dia masih harus menemukan cara untuk memulihkan kultivasinya. Bahkan kalau hanya keajaiban yang bisa melakukannya. Maka dia juga ingin mencari keajaiban, kalau tidak, dia akan menciptakan keajaiban sendiri! Satu tahun tidak cukup, maka tiga tahun! Lima tahun, bahkan sepuluh atau dua puluh tahun! Tidak peduli berapa tahun yang dibutuhkan, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, bahkan kalau Lisa benar-benar dipaksa menikahi Bisma, bahkan kalau dia sudah melahirkan anak untuk Bisma ... Dia tidak peduli! Selama dia masih hidup, dia harus membawanya pulang! Dia sudah berjanji pada Lisa! Rusni menghela nafas, melihat tekad Yoga, mengetahui bahwa tidak mungkin dia bisa membujuknya, dia

Jam sembilan pagi, Grup Abadi. Di kantor di lantai tertinggi gedung, Yoga berdiri di depan jendela dari lantai ke langit-langit, menatap Kota Dakarta dengan mata yang sedikit dingin. Tok tok!" Ada ketukan di pintu di belakangnya, Andi masuk, "Kak Yoga, orang-orang dari ibu kota provinsi Keluarga Parto sudah tiba." "Biarkan mereka masuk" kata Yoga dingin. Semalam, termasuk Kota Dakarta dan ibu kota provinsi, semua keluarga kaya di Provinsi Jannah mengumumkan bahwa mereka sudah menunda kerjasama mereka dengan Grup Abadi. Energi yang sangat besar menekan semua orang, dan satu orang bertanggung jawab atas segalanya. Saat ini, itu adalah Keluarga Parto. Dia ingin melihat apa yang orang-orang ini lakukan! Segera, orang-orang dari Keluarga Parto tiba. Beberapa pria besar berbaju hitam masuk lebih d