Tous les chapitres de : Chapitre 11 - Chapitre 20

Stanley berbaring di tumpukan rumput liar untuk memulihkan energinya sambil memikirkan cara untuk balas dendam.Hal terpenting yang harus dia lakukan untuk balas dendam adalah mencari pelaku sebenarnya di balik layar.Untuk itu, Stanley harus mencari Linda dan menanyakan hal ini padanya.Oleh karena itu, kunci masalah ini terletak pada Linda.Namun, identitas Stanley sudah terungkap. Linda pasti sudah sangat mewaspadai dirinya, bagaimana dia bisa pergi menanyakan hal ini pada Linda?Selain itu, pihak kepolisian di Kota Picma mungkin sudah mencari dirinya di mana-mana.Dalam situasi seperti ini, jika Stanley menampakkan wajahnya, dia akan dalam bahaya yang sangat besar.Begitu dia tertangkap, segalanya akan berakhir!Setelah berpikir untuk sangat lama, Stanley tidak juga mendapatkan solusi yang tepat, sehingga dia merasa agak gelisah.Dia bangkit dari tumpukan rumput dan berjalan ke tepi sungai. Dia memasukkan kepalanya ke air sungai yang dingin sambil berusaha untuk menenangkan dirinya

Sepertiga dari orang di warung internet ini adalah murid yang bolos sekolah.Saat para kepala sekolah itu datang, seluruh warung internet ini menjadi rusuh.Di dalam kamar, Felix sedang memeluk Linda sambil menyentuh tubuh wanita itu.Mendengar keributan di luar, dia seketika marah besar. Dia memukul meja sambil berdiri dan berseru, "Sialan! Bajingan mana yang berani membuat kerusuhan di sini?!"Ekspresi Linda sontak berubah. "Jangan-jangan itu Stanley?"Felix juga tercengang sejenak, lalu berkata, "Nggak mungkin, deh? Memangnya bocah itu berani datang ke sini?"Saat mereka sedang bertanya-tanya, seorang pria mendorong pintu dan berjalan masuk sambil berkata, "Kak Felix, gawat, kepala sekolah beberapa SMA di sekitar datang untuk menangkap murid mereka."Mendengar laporan ini, Felix juga merasa ketakutan. "Sialan! Kenapa bisa begitu?"Biasanya, tidak ada yang memeriksa warung internet ini.Hari ini, ada banyak sekali kepala sekolah yang datang untuk menangkap murid mereka, masalah ini j

Stanley terduduk di lantai, hatinya dipenuhi rasa sedih dan penyesalan.Jika dia tidak mengungkapkan perasaannya pada Irene, hal seperti itu tidak akan terjadi, orang tuanya juga tidak akan meninggal.Namun, apa gunanya penyesalan?Sesaat kemudian, Stanley menarik napas dalam-dalam dan mengangkat kepalanya."Apa hubunganmu dengan Jovan?" tanya Stanley sambil menggertakkan giginya.Linda tertawa dengan sinis. "Aku? Bagi Jovan, aku hanya seorang pelayan.""Jovan menganggap bahwa penilaianku bagus, aku juga lumayan cantik, jadi saat dia menyambut tamu, dia membawaku dengannya agar aku memeriahkan suasana.""Sejujurnya, aku seperti anjing liar. Kalau dia senang, dia akan memberiku makanan. Kalau nggak, aku harus pergi menjadi wanita penghibur untuk menghidupi diriku sendiri."Stanley mengernyit dan bertanya, "Kalau begitu, kenapa kamu yang pergi menyuap para saksi itu?"Linda menjawab, "Karena malam itu, aku juga ada di sana.""Jovan memberiku uang dan menyuruhku untuk menyuap orang-orang

Pada malam hari, di sebuah diskotik di Kota Picma.Berdasarkan ucapan Linda, akhir-akhir ini, Jovan menyukai seorang gadis baru di diskotik itu. Setiap malam, dia akan menghabiskan banyak uang di tempat ini untuk memenangkan hati gadis tersebut.Oleh karena itu, cara terbaik untuk menemukan Jovan adalah dengan menunggu di depan pintu diskotik.Setelah Stanley menyamar, dia memakai topi yang menutupi setengah wajahnya, membawa sebuah keranjang bunga dan menjual bunga segar di depan pintu.Sering ada orang yang menjual bunga di depan pintu diskotik ini.Setelah bersenang-senang di dalam diskotik, untuk menunjukkan keromantisan mereka, anak-anak orang kaya yang sedang mendekati gadis-gadis sering membeli bunga di depan diskotik untuk diberikan pada gadis-gadis tersebut.Stanley membawa keranjang bunga sambil berjualan di dekat pintu masuk, tetapi dia tidak terlihat mencolok.Hanya saja, petugas keamanan di depan pintu melarang mereka untuk berada terlalu dekat dengan diskotik itu.Stanley

Ekspresi Stanley juga berubah drastis. Dia merebut ponselnya Linda dan membaca beberapa pesan masuk itu.Pesan ini dikirim oleh orang-orang yang berbeda.Di antaranya, ada Felix yang menanyakan ke mana Linda pergi.Sepertinya, setelah Stanley membawa Linda keluar dari warung internet itu, Felix juga mencari Linda.Namun, Felix hanya mengirimkan satu pesan, sepertinya dia juga tidak terlalu memedulikan Linda.Setelah membaca semua pesan itu, Stanley membaca sebuah pesan yang dikirimkan seseorang bernama "Tuan Jovan".Isi pesan tersebut adalah: [Beri tahu Stanley kalau Leo Orlando ada di tanganku!]Tuan Jovan ini jelas-jelas adalah Jovan Bowie.Dia tahu bahwa Stanley menangkap Linda, jadi dia mengirimkan pesan ini pada Linda. Namun, sebenarnya, isi pesan ini disampaikan untuk Stanley.Stanley mengernyit. Dia tidak menyangka bahwa masalah ini akan melibatkan Leo.Setelah orang tuanya meninggal, satu-satunya orang yang bisa Stanley anggap sebagai orang dekatnya adalah Leo, teman masa kecil