All Chapters of Marrying My Contract Bride: Chapter 91 - Chapter 100

“Jangan berbicara seperti itu, Sam. Aku tidak mau Alicia menjadi tidak nyaman,” ucap Mark berusaha bersikap biasa saja“Iya, Sam.. aku juga tidak mau Mark menjadi tidak nyaman. Masih ada Claudia yang harus dijaga hatinya,” ucap Alicia yang juga berusaha bersikap biasa saja“Okey.. okey.. maafkan aku,” ucap Sam“Oh iya, tadi Claudia menelponku mengucapkan selamat,” lanjut Sam setelah mengingat sesuatu“Tadi aku memberitahunya,” ucap Mark dan Sam mengangguk“Apa Claudia sudah tahu tentang rencana pindahan kalian?” tanya Sam dan Mark mengangguk“Iya, aku sudah memberitahunya. Aku tidak ingin ada salah paham

“Bukan aku yang berada di antara mereka, tapi Alicia lah yang berada di antara aku dan Mark,” ucap Claudia“Baiklah, apapun itu aku hanya tidak ingin kau bersedih. Aku minta maaf kalau membuatmu kesal,” ucap Viona“Sekarang aku sedang sedih dan semakin khawatir karena ucapanmu. Belikan aku matcha,” ucap Claudia yang membuat Viona tertawa“Baiklah, asal kau dapat bekerja dengan baik,” ucap Viona***Pagi menjelang siang, Alicia keluar dari ruangannya menuju ruangan baru Sam. Alicia ingin melihat ruangan baru sahabatnya itu setelah kenaikan jabatannya.“Permisi, Pak Sam,” ucap Alicia mengetuk pintu lalu masuk ke ruangan Sam

“Aku selalu suka kopi buatanmu,” ucap Mark di sela sarapannya“Karena sesuai takaran?” tanya Alicia“Iya. Dan karena kamu selalu membuatnya dengan takaran yang pas dan konsisten. Bahkan Bibi dan Mommy terkadang membuatnya sedikit terlalu manis atau sedikit terlalu pahit. Tapi kamu tidak,” jawab Mark“Syukurlah,” ucap Alicia“Claudia pasti juga membuatnya dengan tepat, kan?” tanya Alicia setelahnya. Alicia juga tidak tahu kenapa Ia tiba-tiba bertanya seperti itu.“Maaf, aku tidak bermaksud ikut campur. Lupakan saja,” ucap Alicia buru-buru setelah Ia menyadari ucapannya“Claudia belum pernah membuatkan aku kopi,” ucap Mark yang membuat Alicia terkejut namun bingung harus bereaksi ba

Pagi ini Mark sedang bersiap untuk berangkat ke kantor. Ia sudah selesai mandi dan kini sedang memilih baju dan jas yang akan Ia kenakan. Namun tiba-tiba Ia terdiam karena mengingat sesuatu. Sudah hampir tiga bulan baju kantornya selalu disiapkan oleh Alicia. Tanpa sadar Mark sudah mulai terbiasa dan saat Alicia sudah tidak lagi menyiapkan bajunya.. Mark merasa ada sesuatu yang hilang. Bahkan Alicia belum sempat memakaikan dasi untuknya setelah Ia meminta Alicia untuk belajar melipat dasi. Mark menghela nafasnya.. terdengar sedikit sendu karena mengingat statusnya.“Kenapa aku jadi begini?” tanya Mark dalam hatiDisaat Mark masih melamun dalam nuansa pagi yang sedikit sendu, ponselnya berbunyi dan senyuman seakan mengalihkan dari sendu yang sedang Ia rasakan. Claudia menelepon dan Mark mengangkatnya.

Presentasi yang dilakukan Mark sudah selesai dan ruangan mendadak hening sejenak. Client tersenyum tipis, mengangguk dan saling pandang, dapat Mark lihat jika ada ketertarikan yang jelas dari sorot mata mereka. Alicia dan Sam pun juga dapat melihatnya, mereka mulai merasa sedikit lega. Namun disaat semua yang ada di dalam ruangan sedang merasa senang dan puas dengan presentasi dari Mark dan perwakilan Zhongsheng Construction hendak memberikan ulasan yang baik.. tiba-tiba layar presentasi mendadak terdapat garis-garis yang bergetar, lalu hilang dan berganti dengan layar hitam. Sekejap kemudian, deretan huruf kapital merah muncul. Deretan huruf itu bertuliskan..“NEW SPACE IS NOT SECURE” lalu layar kembali berubah menampilkan data karyawan New Space dengan tulisan huruf kapital yang juga berwarna merah yang bertuliskan “NOW IS THEIR DATA, NEXT MAYBE YOURS. DON'T TRUST THEM” Yang seketika membuat semua yang berada di ruangan meeting menjadi sangat terkejut dan saling pandang.“Pak Mar