LOGINDitengah kesempurnaan kehidupan seorang pewaris tunggal, ternyata Mark Pearce menyimpan berbagai masalah. Orang tuanya mendesaknya untuk segera menikah, namun kekasihnya belum bisa menerima pinangannya. Mark Pearce dikejar waktu karena kondisi sang ayah yang mengidap penyakit kanker, semakin hari semakin memburuk. Saran konyol dari sahabatnya pun terpaksa Ia lakukan, menikah kontrak dengan perempuan lain. Selain masalah pribadinya, Mark juga harus menghadapi berbagai serangan yang diterima pada sistem di perusahaannya. Penyerangan yang pastinya dilakukan oleh perusahaan lawan. Pertahanan dan perlawanan dilakukan yang membawa Mark pada kenyataan pahit yang sangat melukainya. Kekecewaan, penghianatan, dan luka turut hadir dalam cerita ini. Apakah Mark akan jatuh cinta kepada istri kontraknya? atau Mark akan tetap setia dengan kekasihnya? Lalu apa penyebab kekecewaan, penghianatan dan luka itu?
View MoreRuang IT New Space terasa sunyi, hanya suara klik mouse dan dengung server yang terdengar. Para staf fokus pada komputernya masing-masing, termasuk Mark dan Sam yang juga turut mengawasi sistem yang mana sedang ada tamu tak diundang yang datang.“Koneksi terputus!,” seru Ian karena tiba-tiba grafik di monitor utama berhenti bergerakMark dan Sam bergegas menghampiri Ian untuk melihat pada monitor utama. Mark dan Sam duduk di sebelah kanan dan kiri Ian, turut memantau.“Berarti jebakannya menutup sempurna. Kita berhasil mengunci aktivitas terakhirnya,” ucap Sam“Apa kita dapat lokasi pastinya?” tanya Mark“Sebentar, Pak.. sistem pelacak sedang membaca ulang data yang telah kita dapat.
“Dalam keadaan apapun aku ada disini.. di sampingmu.. bersamamu. Menunggumu untuk berbagi perasaan apapun padaku,” ucap Alicia lagi yang membuat hati Mark menghangat dan Ia tersenyum.“Terima kasih, Al,” ucap MarkMata Mark dan Alicia kembali bertemu, namun sesaat kemudian Alicia mengalihkan pandangannya pada langit malam yang gelap.“Saat nanti aku sudah tidak ada di sampingmu, kamu bisa menghubungiku kapanpun. Tapi jika tetap tidak bisa, akan ada Sam yang akan selalu ada untukmu,” lanjut Alicia yang membuat hatinya dan hati Mark merasakan sesak dan sakit. Rasa tidak rela itu muncul di hati keduanya.…Setelah berbicara berdua dibawah keheningan langit malam, Mark dan Alicia kembali ke kamarnya masing-masing untuk mengemasi barang-barang. Caitlin dijadwalkan akan kembali dalam tiga hari, dan di hari itu juga Mark dan Alicia sudah harus selesai pindahan dan kembali menetap di kediaman Pearce bersama Caitlin.Setelah selesai berkemas barang-barang yang bisa dikemas lebih awal, Mark kel
"Al, ada apa? Kenapa Mark memintaku ke ruangannya? Suaranya serius sekali," tanya Sam begitu masuk ke ruangan Alicia.Alicia yang masih belum bisa fokus bekerja karena memikirkan Claudia dan Mark, sedikit terkejut karena Sam yang tiba-tiba masuk."Masuk saja Sam," jawab Alicia, karena Alicia juga tidak tahu kenapa Mark memanggil Sam."Kalian tidak sedang bertengkar kan?" tanya Sam dan Alicia menggeleng."Okey. Aku masuk ya, Al," ucap Sam dan Alicia mengangguk...."Ada apa Ma..ark? Claudia?" ucap Sam begitu masuk ke ruangan Mark dan mendapati Claudia juga berada disana"Tolong antar Claudia pulang, Sam," ucap Mark"Tidak. Aku tidak mau pulang sebelum kamu memaafkan aku, babe," ucap Claudia yang masih memegang lengan Mark erat."Sam," ucap Mark dan Sam mengangguk "Ayo, Claud," ucap Sam mencoba meraih tangan Claudia namun ditepis oleh Claudia "Mark, kamu mengusirku?!" tanya Claudia dengan nada tingginya karena Ia tidak suka diperlakukan seperti ini oleh Mark."Kamu harus pulang, Claud
Claudia merasa sangat kacau karena Mark belum juga menghubunginya. Kesabarannya sudah mulai habis dan Ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Banyak pemotretan yang yang terganggu karena suasana hati Claudia yang masih tidak menentu. Viona pun ikut pusing memikirkannya.Sam sudah menghubunginya namun Sam hanya mengatakan jika Ia tidak bisa memaksa Mark. Pertemuannya dengan Alicia juga tidak membantu apa-apa, karena memang Claudia hanya ingin memberi peringatan kepada Alicia. Claudia sudah benar-benar buntu harus bagaimana lagi agar Mark mau menjawab pesan dan teleponnya. Sehingga dengan hati yang sudah mulai frustasi, Claudia datang ke New Space. Claudia sangat nekat karena Ia sudah tidak tahu harus bagaimana lagi agar bisa bicara dengan Mark. Claudia berjalan menyusuri koridor New Space lalu masuk ke dalam lift untuk naik ke lantai dimana ruangan Mark berada.“Permisi, Bu. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Cleo saat melihat ada perempuan yang datang“Saya ingin bertemu dengan Alicia d












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.