Hati Ewan langsung menegang.Sida menelepon di tengah malam, pasti ada sesuatu yang besar terjadi.Apa yang sebenarnya terjadi?"Kak Lisa, jangan bergerak dulu. Aku angkat telepon sebentar, nanti kita lanjutkan," kata Ewan sambil menekan tombol jawab. "Sida, ada apa mencariku?"Sida langsung berterus terang, "Ewan, aku baru dapat kabar. Kakekmu sudah sekarat."Ewan malah mengembuskan napas lega, lalu bertanya, "Kamu menelepon tengah malam hanya untuk menyampaikan hal ini?""Kalau nggak, untuk apa lagi?""Aku kira ada urusan besar. Aku masih ada urusan, tutup dulu."Setelah berkata demikian, Ewan langsung mematikan telepon. Dia sama sekali tidak peduli nasib kakeknya. Dulu saat Ega mengalami musibah, Aruna membawa Ewan yang masih bayi kembali ke Keluarga Kunantara di Soharia. Alih-alih mendapat perlindungan, mereka malah diusir dari keluarga.Selama lebih dari dua puluh tahun, Keluarga Kunantara tidak pernah peduli pada nasib mereka berdua. Kalau begitu, kenapa Ewan harus peduli pada na
Baca selengkapnya