Tatapan Maja dalam dan penuh pikiran, tepat saat pintu lift terbuka.Murray, dengan lengannya melingkar di pinggang sang wanita, berkata pelan,“Kita sudah sampai di lantai paling atas. Hati-hati, mungkin kita bisa ketemu bos besar di sini. Ingat, kita cuma antar makan siang, lalu langsung pergi.”Kebetulan meja kerja Zoey memang berada di lantai ini. Karena jam istirahat, semua mata tertuju pada mereka.Wanita itu mulai menahan amarah, meski masih sempat mengomel, lalu mengikuti Murray dari belakang.Begitu melihat Murray, Zoey langsung menghampiri.“Murray.”Murray hendak membalas, namun Zoey beralih ke Maja lebih dulu, nada suaranya profesional.“Tuan Pennyfeather, dokumen yang Anda butuhkan untuk rapat siang ini sudah saya letakkan di ruang konferensi. Setelah Anda tinjau, akan langsung saya distribusikan ke manajemen atas.”Maja mengangguk, lalu sekilas melihat raut wajah wanita itu mengeras, dan ekspresi Murray berubah canggung.Murray terlihat gelisah, “Zoey, dia temanmu?”Zoey
Last Updated : 2025-06-09 Read more