Matahari mulai menampakkan cahayanya, sinarnya menyusup lembut melalui tirai kamar. Karel sudah rapi duduk di kursi kerjanya, laptop menyala, dokumen-dokumen terbuka, dan rekan-rekan kerjanya terlihat serius di layar, siap memulai rapat pagi ini.Sementara itu, Richalle, gadis itu, masih nyaman bergulung dengan selimutnya di kamar.Karel sedang membahas sebuah proyek penting, suara kolega bergantian mengisi pembicaraan, ketika tiba-tiba terdengar suara lantang memecah konsentrasi, “Om, tolong ambilkan handuk dong!”Teriaknya dari dalam kamar mandi menarik perhatian semua orang. Jantung Karel langsung mencelos. Nafasnya tercekat sesaat sebelum melirik layar.Tatapan para koleganya yang penuh rasa ingin tahu dan... ya, jelas berusaha menahan tawa, mulai membuat darahnya mendidih.Ia tahu mereka menutupi mulut mereka, menahan geli. Tapi di sini ia, harus menjaga martabatnya, menahan luapan amarah.Rahangnya mengeras, giginya ia gertakkan dengan keras.Ya Tuhan, gadis itu benar-benar men
Last Updated : 2025-06-29 Read more