Selama jam kuliah, Anna sangat tidak sabar. Kakinya terus bergerak gelisah di bawah meja, pensil di tangannya diketuk-ketukkan ke permukaan buku catatan dengan irama yang kacau. Dia penasaran dengan nona Ashbourne ini. Mengetahui bahwa gadis itu pandai bela diri tidak menyurutkan niatnya untuk berkelahi. Bahkan sebaliknya, hal itu justru membuatnya semakin bersemangat."Anna, apakah kamu mendengarkan penjelasan saya?" suara dosen menyadarkannya dari lamunan."Ah, ya, Pak. Tentu saja," jawab Anna dengan senyum lebar, padahal dia sama sekali tidak tahu apa yang sedang dibahas.Dosen itu menggeleng dengan ekspresi menyerah, kemudian melanjutkan ceramahnya.Begitu kelas usai, Anna hampir melompat dari kursinya dan tergesa berjalan menuju mobil yang menunggu mereka. Hampir jam makan siang. Dia berencana makan di perusahaan. Lagi pula, dia membawa kotak bekalnya. Dia bisa makan di mana saja.Sejak mengetahui majikannya yang tidak kekurangan uang selalu membawa bekal saat pergi kuliah, Silvi
Terakhir Diperbarui : 2025-09-13 Baca selengkapnya