"Ya, aku adalah utusan ibu dan ayahmu. Mereka berpesan agar aku menjagamu dengan baik, menghormati, menghargai, menyayangi dan mencintaimu dengan baik menggantikan keduanya yang tidak bisa menemuimu sekarang." Kata Elroy panjang lebar, setiap kata katanya jelas. Nadanya tenang dan tidak tergesa gesa. Seperti menceritakan sebuah cerita indah untuk Rhea."Benarkah?" Senyum Rhea mengembang, senyum yang sangat indah membuat jantung Elroy berdebar. Wajah Rhea yang kemerahan dengan mata yang berair. Elroy mengecup setiap jengkal wajah Rhea dengan penuh kasih sayang.Mulai dari dahi, kedua mata Rhea, pipi dan hidung juga bibir. Rhea bersandar dalam pelukan Elroy dan perlahan terlelap. Ketika Elroy mendengar nafas stabil Rhea, baru kemudian ia bisa menghela nafas lega.Memeluk Rhea, ia juga menyandarkan dirinya pada sandaran sofa. Menutup matanya yang lelah dan perlahan ikut terlelap mempertahankan posisi yang tidak nyaman itu agar tidak mengusik Rhea yang tertidur.Ketika keduanya tertidur,
Terakhir Diperbarui : 2025-07-24 Baca selengkapnya