Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku

Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku

last updateHuling Na-update : 2025-06-22
By:  NananailalalaIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
11Mga Kabanata
9views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Bukankah kamu mengatakan ayahmu sungguh baik dan tidak akan marah tanpa alasan? "Sudah kukatakan, ayahku sangat baik kok. Meskipun dia dingin dan jarang bicara, dia menuruti semua yang ku inginkan. Dia tidak akan marah tanpa alasan" Gadis cantik dengan rambut pendek, terlihat sangat muda itu berjalan menaiki tangga yang cukup panjang itu seraya menjelaskan pada sahabatnya yang ada di sampingnya. ... "Luar biasa Rhea! Kamu benar benar luar biasa!" Elroy mencengkeram kedua tangan Rhea dan menahannya ke atas. Rhea mengerjapkan matanya, menatap Elroy ragu. "Apa kamu benar benar menganggap tidak ada yang terjadi malam itu?" Tanya Elroy dengan nada suara dalam. Rhea seketika mengerti apa yang sebenarnya pria ini sedang lakukan. ... "Lalu, paman apa yang kamu inginkan?" Rhea berkata dengan tenang, ia tidak merasa cemas atau panik sama sekali. Matanya menatap Elroy dengan tenang dan bertanya. Elroy mengendurkan alisnya, menarik nafas dalam dalam dan akhirnya berbicara. "Mudah saja, jadilah pacarku" Apakah kamu pikir aku telah terjebak? Aku sudah merencanakan hal ini sejak lama! Aku belum menghampirimu tapi kamu lebih dulu menghampiriku! Lalu aku tidak akan menolak! Apa yang sudah menjadi milikku, harus menjadi milikku selamanya!

view more

Kabanata 1

Chapter 1

"Sudah kukatakan, ayahku sangat baik kok. Meskipun dia dingin dan jarang bicara, dia menuruti semua yang ku inginkan. Dia tidak akan marah tanpa alasan" Gadis cantik dengan rambut pendek, terlihat sangat muda itu berjalan menaiki tangga yang cukup panjang itu seraya menjelaskan pada sahabatnya yang ada di sampingnya.

"Aku tahu, kamu sudah bicara hal ini sebanyak lima belas kali hari ini!" Sedangkan gadis berambut panjang di sampingnya, dalam satu kali pandangan, ia terlihat sangat cantik. Membuat orang susah memalingkan matanya.

Gadis berambut pendek itu bernama Chloe Morris, putri tunggal keluarga Morris. Sedangkan perempuan berambut panjang dengan ekspresi cuek di sampingnya itu adalah Rhea Lenora, seorang juara olimpiade dunia yang nyata!

"Hehe, akhirnya kamu datang ke rumahku juga. Aku sangat senang sekali hari ini, hehe." Kata Chloe senang dengan tawa kecil di bibinya. Badannya bergoyang ke sana kemari, meraih lengan Rhea akrab dan terus menyenandungkan nada nada lagu ceria.

Rhea tersenyum penuh kasih sayang, baginya Chloe adalah sosok yang membuka pintu hatinya. Awalnya ia adalah seorang yatim piatu yang tidak berharga. Saat pertama kali bertemu dengan Chloe, Rhea bahkan hanya seorang anak gadis yang tidak memiliki semangat untuk hidup.

Namun, setelah bersama Chloe cukup lama. Rhea perlahan membuka pintu hatinya. Hal itu juga setelah begitu banyak kerja keras yang Chloe lakukan. Dia mungkin tidak tahu, tapi bagi Rhea dia sudah merupakan sosok anggota keluarga.

Ini bukan cerita milik Chloe, tapi cerita milik Rhea, pahlawan wanita kita dalam buku ini!

...

Rhea mendongak, melihat rumah mewah layaknya istana tersebut dengan perasaan yang sedikit luar biasa. Tak disangka, sahabatnya ini benar benar putri tunggal seorang sultan.

Berjalan masuk melewati gerbang pintu depan raksasa dengan tinggi sepuluh meter dan lebar delapan meter tersebut.

Saat ini, di ruang tamu. Ada sekelompok orang berkumpul, terutama ada seorang pria yang duduk di sofa tunggal dengan ekspresi tenang dan dingin miliknya. Pria itu nampak awet muda selain sedikit jejak perubahan waktu yaitu sedikit lipatan di bawah matanya juga beberapa helai rambut memutih di atas kepalanya.

Pria itu duduk tenang disana nampak sulit di dekati. Namun ada kelompok orang yang berdiri mengelilinginya dan menatapnya dengan penuh hormat.

"Presiden, bagaimana dengan rencana ini? Kami telah menyesuaikan dengan ide dan keinginan presiden terakhir kali." Salah satu dari kelompok orang itu perlahan menyerahkan sebuah dokumen. Nadanya rendah dan terdengar penuh kehati hatian.

Duduk disana dengan penuh wibawa dan keagungan, ia mengambil kacamata berbingkai tipis di atas meja dan mengenakannya. Kacamata tersebut menjadi ciri khas di wajah tampan pria itu.

Ia mengambil dokumen dan membacanya perlahan. Namun ia masih menggelengkan kepalanya seraya melemparkan dokumen itu ke meja. Sekelompok orang itu langsung menegakkan punggungnya dan berkeringat dingin.

Ekspresi pria itu tidak berubah namun suasana di sekitarnya menjadi semakin suram, bahkan suhu disekitarnya seakan akan tiba tiba mencapai titik beku.

Chloe menggenggam tangan Rhea sedikit gemetar. "Oke, kamu jangan takut! Ayahku tidak akan marah tanpa alasan!"

Rhea terdiam memandang Chloe yang gemetar di sampingnya. 'Bukankah kamu sekarang yang takut? Tubuhmu gemetar!' gumam Rhea tak berdaya dalam hatinya.

Ia kembali mengalihkan perhatiannya pada pria itu. Kebetulan, pada saat ini matanya bertemu dengan mata milik pria itu. Sorot mata yang dalam, seperti magnet dan menarik semua orang untuk memandangnya. Hingga tenggelam dalam sorot matanya.

"A-ayah, ini sahabatku, Rhea." Ucap Chloe gugup. Ia nampak memberanikan diri dan tersenyum kaku sembari memperkenalkan Rhea pada sosok pria itu.

"Hmm." Deheman ringan terdengar, pria itu mengalihkan perhatiannya dengan ringan dan tak lagi menatap Chloe atau Rhea.

Chloe tersenyum tak berdaya, kemudian ia meraih lengan Rhea dan berpamitan dengan ayahnya. "Kalau begitu ayah, aku akan pergi ke kamarku."

Setelah mengatakan hal itu, Chloe tidak menunggu jawaban ayahnya dan langsung menarik Rhea pergi ke lantai atas.

Rhea menyipitkan matanya dan menatap pria itu dengan ketidakpuasan. 'Apa apaan? Apakah ini yang kamu sebut ayah? Dia bahkan tidak melakukan komunikasi yang baik dengan putrinya? Ada apa dengan sorot matanya itu? Sungguh menyebalkan?' Gumam Rhea tak tertahankan di dalam hatinya.

Mengikuti langkah Chloe, Rhea akhirnya tiba di kamar sahabatnya. Kamar luas itu dipenuhi oleh berbagai warna yang indah, terutama deretan boneka yang ada di kepala tempat tidur. Ada balkon yang luas menghadap ke timur, wardrobe pribadi yang diisi dengan berbagai brand ternama dunia atau buatan tangan khusus. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, hingga aksesoris lainnya.

Pada saat ini, yang menarik perhatian Chloe dan Rhea adalah sebuah kotak hadiah besar di atas tempat tidur.

Chloe yang melihatnya sontak berjalan cepat memandang kotak kado itu dengan penuh rasa penasaran.

Rhea mengerutkan keningnya, ia melihat surat di atas kado itu dan tanpa sadar membacanya.

'Untuk putriku tersayang, selamat karena kamu selesai melakukan ujianmu. Bagaimana dengan nilaimu? Baiklah, jangan merasa tertekan. Jika buruk ya buruk, ini hadiah dari ayah. Semoga kamu menyukainya.'

Chloe memiliki ekspresi seperti yang diharapkan, ia begitu bahagia layaknya anak kecil mendapatkan mainan barunya. "Ayah memang yang terbaik!

Namun ekspresi Rhea nampak tercengang, menatap kotak kado itu dengan tatapan rumit seakan akan ia tidak menyangka bahwa pria dingin yang duduk di sofa tadi ternyata memiliki sisi yang seperti ini.

Ketika Chloe membuka kotak kadonya yang bahkan lebih besar dari tubuhnya. Sebuah boneka beruang merah muda sebesar orang muncul di depannya. Mata Chloe berbinar ketika melihatnya, ia sontak memeluk boneka itu dengan gembira.

"Chloe, siapa nama ayahmu?" Rhea bertanya dengan nada suara hati hati namun penuh rasa penasaran.

"Elroy Morris, kamu bisa mencarinya di browser" Ucap Chloe tenang.

Ketika Rhea mencarinya, ia menemukan. 'Elroy Morris, tahun ini berumur 45 tahun. Kepala Keluarga Morris saat ini. Perushaan Morris Group di bawah namanya memiliki nilai kekayaan triliunan. Sejak lima tahun yang lalu, ia menduduki peringkat pertama sebagai orang kaya di dunia. Mempertahankan status tersebut hingga saat ini!'

'Sial! Orang terkaya di dunia? Chloe tidak mengatakan apapun padaku? ' Rhea terdiam. Memandang Chloe di depannya yang bahkan tidak terlihat seperti putri kaya raya

Rhea kehilangan kata katanya, sepertinya ia masih perlu untuk terus berselancar di dunia internet. Jika tidak, ia bahkan tidak akan tahu bahwa sahabatnya sendiri adalah putri orang terkaya.

"Apa ayahmu benar benar orang terkaya?" Rhea bertanya dengan nada hati hati. Chloe memiringkan kepalanya nampak bingung, namun ia tetap menganggukkan kepalanya.

Rhea menghela nafas, kemudian melupakannya begitu saja. Duduk di tempat tidur, Chloe mulai bercerita dengan gembira, namun Rhea sudah membuka game di handphone nya.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
11 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status