Suara deru kendaraan dan klakson menggema di kota yang panas itu. Bayu dan Nilam sudah tiba di kota berencana membeli mobil di salah satu showroom.Namun, tidak terduga tetangganya sendiri melihat Bayu dan Nilam di tempat itu. Ia mengira Bayu sedang melamar pekerjaan. "Benar, saya hanya lukisan SMK. Saya tidak melamar pekerjaan, Weldan," jawab Bayu dengan tenang. Weldan tertawa kecil. "Pembohong. Lantas mau apa ke sini? Beli mobil? Haha, jangan mengkhayal deh," jawab Weldan sambil tertawa mengejek. "Terserah kamu. Saya tidak banyak waktu untuk berdebat denganmu. Nilam, kita ke sana, yuk," jawab Bayu sambil memberi kode pada anaknya menuju tempat utama. "Hey, sombong sekali kamu, Bay!" Weldan penasaran dengan Bayu. Ia belum niat untuk pulang setelah membayar pajak mobilnya. Bayu tidak menghiraukan Weldan karena buang-buang waktu. "Mas, saya ingin membeli mobil untuk muat barang yang harganya terjangkau," ujar Bayu kepada salah satu karyawan showroom."Boleh, Mas. Ayo, kita antar!
Huling Na-update : 2025-07-10 Magbasa pa